NGAWI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ngawi, mendapatkan anggaran yang diterima diawal tahun sebesar Rp 1,8 miliar. Namun, sepertinya itu tidak mencukupi.
Faktanya, pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD), lembaga olahraga tersebut melalui proposal yang diajukan, tengah dipersetujui mendapatkan dana hibah sebesar Rp 500 juta.
Bupati Ngawi Ony Anwar meminta kepada KONI bahwa penambahan anggaran tersebut diharapkan mampu memacu semangat di masing-masing cabang olahraga agar lebih berprestasi.
"Ini bagian dari strategi pemerataan di berbagai cabor, agar bisa membawa pulang medali. Membawa pulang 20 medali perak dan perunggu ini lebih diperhitungkan, ketimbang membawa hanya 3 medali emas. Maka harapannya di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2022 nanti KONI Ngawi berprestasi, jangan berada di urutan bawah, setidaknya ditengah," ujar Bupati Ngawi kepada awak media usai menandatanganai P-APBD di gedung dewan, Rabu (1/9/2021).
Terpisah, Ketua KONI Ngawi Faisol mengatakan, pihaknya akan fokus kepada kegiatan cabor dan target di porprov 2022 berprestasi.
"Tambahan anggaran ini selain untuk pembayaran honor puslatkab juga untuk kegiatan cabor, dan tentu diharapkan KONI Kabupaten Ngawi bisa lebih berprestasi," ucap Faisol saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (6/9/2021).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi