JEMBER- Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, mengapresiasi kesigapan tim teknis dari panitia seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), saat menghadapi kendala pada sambungan listrik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni, saat melakukan monitoring dalam kegiatan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS, Kamis (16/9/2021).
Dirinya menjelaskan, kondisi listrik dan jaringan internet merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh panitia, karena sangat berpengaruh pada kelancaran ujian peserta.
"Kondisi listrik dan jaringan internet harus diperhatikan, tadi sempat terjadi sedikit kendala pada sambungan listrik. Tapi tenaga teknis sangat cepat mengatasinya, jadi aman," jelasnya.
Tabroni menambahkan, kuota seleksi CPNS di tahun selanjutnya akan mengalami kenaikan dan tidak hanya pada tenaga kesehatan.
Atas hal tersebut, dirinya meminta agar panitia dapat melakukan persiapan secara matang, sehingga tes CPNS nantinya tetap berjalan lancar seperti tahun ini.
"Untuk tahun depan akan berlipat lagi pesertanya, saya kira tidak hanya tenaga kesehatan saja. Maka dari itu, semua hal harus disiapkan dengan matang, agar bisa sukses seperti tahun ini," imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, ujian CPNS kali ini, diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Dengan jumlah peserta sebanyak 3342 orang, yang dipastikan telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sementara itu, Plt Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember Sukowinarno, menyatakan pihaknya telah menampung setiap masukan yang diberikan oleh Komisi A DPRD Jember.
"Terimakasih untuk saran yang telah diberikan oleh Komisi A DPRD Jember, itu bisa menjadi motivasi bagi kami agar pelaksanaan ujian CPNS ini berjalan dengan lancar," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi