SUARA INDONESIA

Kepala Desa Brondong Purworejo Bangun Jalan Desa dengan Uang Pribadi

Agus Sulistya - 19 September 2021 | 11:09 - Dibaca 6.58k kali
Peristiwa Daerah Kepala Desa Brondong Purworejo Bangun Jalan Desa dengan Uang Pribadi
Kepala Desa Brondong (memakai topi hitam) saat melihat warga sedang swadaya membangun jalan

PURWOREJO - Desa Brondong merupakan desa yang terletak di Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang begitu luas namun tidak begitu tersentuh pembangunannya oleh pemerintah.

Karena letak geografisnya yang dipegunungan, masyarakat sangat membutuhkan akses jalan yang bisa dilewati kendaraan roda 2 dan roda 4 untuk membawa hasil tani dan mempermudah masyarakat dalam beraktivitas.

Menyadari keadaan masyarakatnya tersebut Tarmuji selaku Kepala Desa Brondong akhirnya melakukan gebrakan dengan membangun jalan yang menghubungkan Desa Brondong dengan Desa Cipedak dan beberapa Dusun di Desa Brondong menggunakan uang pribadinya sendiri.

Tarmuji menceritakan, awalanya, karena dirinya sering melihat warga masyarakatnya dari dusun cuit dan duglik kalau mau ke kantor desa harus memutar melalui Desa Cipedak kemudian dirinya mempunyai inisiatif untuk membangunya secara mandiri.

"Saya merasa terenyuh hatinya, kemudian saya membangun jalan ini secara pribadi dari uang pribadi saya, jalan ini dulunya merupakan petilasan bekas jalan Diponegoro yang susah untuk dilewati bahkan jalan kaki saja susah. Sekarang sudah menjadi jalan poros dengan panjang 1.200 meter lebar 4 meter," ceritanya saat ditemui di lokasi jalan Brondong Duwur atau sekarang disebut jalan Tarmuji oleh warga setempat, Minggu (19/09/2021).

Lebih lanjut, Tarmuji mengaku untuk membangun jalan tersebut dirinya, sudah menghabiskan uang ratusan juta rupiah dari uang pribadinya sendiri.

"Alhamdulillah, untuk pembebasan lahan tidak ada. Semua warga dengan ikhlas memberikan tanahnya untuk dibikin jalan," katanya.

Tarmuji berharap, kedepan ada perhatian dari pemerintah kabupaten, pemerintah propinsi dan pemerintah pusat karena Desa Brondong itu terlalu luas makanya tidak mungkin semuanya menggunakan Dana Desa (DD).

"Alhamdlillah, dengan adanya dana desa juga sangat membantu perekonomian masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Ihsan salah satu warga Desa Brondong saat melewati jalan Tarmuji mengungkapkan, dengan adanya jalan tersebut sangat membantu masyarakat dalam beraktivitas dan menjual hasil tani ke pasar karena tidak perlu memutar dengan jarak yang sangat jauh.

"Jadi dulu sebelum dibuat jalan ini, kalau mau ke balai desa kita harus memutar dulu sejauh 5 kilo, kalau sekarang sudah enak mas, dulu jalan ini dibuat jalan kaki aja susah apalagi mau dilewati sepeda motor, makanya dengan dibangunya jalan ini menggunakan dana pribadi pk lurah, terus masyarakat disini menyebut dengan nama jalan Tarmuji," ungkapnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya