BONDOWOSO- Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 semakin gencar menggelar operasi melakukan operasi yustisi terhadap pengendara di jalan depan Koramil Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021).
Operasi yustisi dilaksanakan untuk mendisiplinkan masyarakat sebagai pengguna jalan agar selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Danramil 01 Bondowoso Kapten Kav. Andoko, mengatakan, Operasi Yustisi merupakan langkah sangat penting dalam penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan sebagai salah satu kunci utama untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Operasi Yustisi hingga saat ini terus dilaksanakan oleh unsur Satgas ,TNI Polri serta para relawan. seperti yang dilaksanakan oleh Anggota Koramil 0822/01 Bondowoso bersama Polsek Kota di wilayah binaan koramil 01 Bondowoso," ujarnya
Lebih lanjut Andoko, mengatakan, penerapan Prokes ini penting, seperti Menjaga jarak, Mengenakan Masker, dan Mencuci tangan dengan sabun (3M).
Dia menuturkan, Keberlanjutan pelaksanaan operasi yustisi ini menjadi bukti bahwa protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan baik, saat situasi genting ataupun saat kasus mulai melandai.
” Kegiatan Operasi Yustisi Pendisiplinan masyarakat dengan Penegakan prokes dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi virus covid – 19 di wilayah Kec. Kota dilakukan oleh Babinsa koramil 01 bersama dengan personel Polsek Kota. ” Ujar Danramil.
Dia memaparkan, sasaran Penegakan PPKM Mikro serta Ops Yustisi terhadap para pengguna jalan yang tidak menggunakan masker.
Dia menerangkan, tujuan operasi yustisi ini intinya mendisiplinkan masyarakat agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
Katanya, meskipun Covid-19 di Bondowoso sudah masuk level 1 kategori penyebaran Covid-19 rendah. Namun hal itu tidak menyurutkan satgas covid-19 Bondowoso lengah dan membiarkan masyarakat tidak taat protokol kesehatan.
"Justru dengan turunnya dari level 3 ke level 1, membuat satgas covid-19 Bondowoso semakin gencar melakukan operasi Yustisi," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi