BANYUWANGI- Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Banyuwangi mengimbau warga untuk terus menjaga protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Satgas Covid-19 tak ingin Banyuwangi mengalami gelombang ketiga peningkatan kasus Covid-19, seiring pelonggaran PPKM.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono menyampaikan, saat ini sudah memasuki bulan maulid.
Sebagai umat Islam, banyak yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegiatannya yang diselenggarakan pun tak dapat dipungkiri akan mengundang kerumunan.
Meski tak ada larangan untuk memperingati maulid nabi, namun Satgas Covid-19 Banyuwangi menghimbau agar masyarakat tidak abai dalam penerapan protokol kesehatan.
"Banyuwangi saat ini sudah memasuki level dua dan sejumlah kegiatan sudah diizinkan. Namun kegiatan yang menghadirkan masa dalam jumlah banyak, tetap harus menaati prokes, salah satunya menggunakan masker," imbau Widji yang biasa disapa dr Rio ini, Selasa (19/10/2021).
Untuk mengantisipasi adanya gelombang susulan atau kluster maulid nabi, pihaknya akan terus menggencarkan upaya sosialisasi kepada masyarakat.
"Sosialisasi yang dapat kita lakukan diantaranya melalui edukasi dan operasi protokol kesehatan. Dengan cara tersebut masyarakat tetap patuh prokes. Sehingga tak ada lagi warga yang terkonfirmasi Covid 19," tandas Kepala Dinas Kesehatan Bayuwangi ini. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi