PURWOREJO - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar simulasi kompetisi panjat tebing di SMK N 7 Purworejo, pada Sabtu (13/11/2021).
Simulasi yang digelar selama dua hari pada Sabtu (13/11/2021) dan Minggu (14/11/2021), dilaksanakan dalam rangka meningkatkan jiwa siap tanding para atlet dan memberikan pengetahuan awal kompetisi bagi atlit panjat tebing yang akan berlaga di event Dulongmas 2021 di Kabupaten Batang pada tanggal 9-12 Desember 2021 mendatang.
"Kategori yang disimulasikan yaitu Combined Putra/ Putri (Speed, Boulder, Lead)," kata Usman Aziz selaku ketua harian FPTI Purworejo, saat ditemui disela kegiatan.
Dikatakan, simulasi itu sebenarnya dilaksankan belum standar karena minimnya media yang ada di Purworejo, namun hal itu tidak menjadi halangan untuk terus belajar dan memperbaiki.
"Diharapkan ini bisa menjadi bekal bagi para atlet ketika nanti mengikuti kompetisi resmi, jadi mereka tidak bingung," ujarnya.
Disampaikan, simulasi itu dilaksanakan sama dengan yang dilaksanakan di kompetisi pertandingan.
"Teknisnya, semua pemanjat kita buatkan jalur lintasan panjatan dan kemudian mereka akan melakukan lomba panjat," jelasnya.
Menurut dia, saat ini kondisi fisik para atlit sudah berada di angka 50-70 persen, secara mental dengan simulasi ini akan menjadikan mereka semakin baik.
"Simulasi ini dimaksudkan bukan saja untuk mengejar performa terbaik, tetapi lebih ke edukasi," lanjutnya.
Di event Dulongmas 2021 mendatang, FPTI Purworejo berencana akan mengirimkan 4 atlet di kategori Lead dan Speed.
Sementara itu, Ketua KONI Purworejo Sumaryanto, didampingi bendahara umum Indiarso Yuli mengapresiasi dan mendukung kegiatan simulasi kompetisi panjat tebing.
"Kami berharap eksistensi panjat tebing semakin memasyarakat, terlebih di sekolah-sekolah," katanya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Widiarto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi