SUARA INDONESIA

Istri Calon Kepala Desa di Madiun, Dibacok Pria Depresi

Prabasonta/Erik P - 27 November 2021 | 10:11 - Dibaca 2.58k kali
Peristiwa Daerah Istri Calon Kepala Desa di Madiun, Dibacok Pria Depresi
Pelaku pembancokan istri Calon Kades Candi Mulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun saat diamankan petugas dengan dikasih obat penenang terlebih dahulu. ( Foto: Yoni/SuaraIndonesia.co.id )

Madiun - Sungguh malang nasib Endang Khoirotun Nisa, warga Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten madiun, Jawa Timur.

Istri calon kepala desa tersebut, dibacok oleh seorang pria warga desa setempat, saat dirinya berada di teras rumahnya bersama sang anak.

Kejadian tragis itu, berlangsung secara tiba tiba. Pelaku yang dikenal bernama Tasemin secara membabi buta mengayunkan senjata tajam berupa sabit besar dari arah belakang, hingga mengenai bagian leher belakang korban.

Beruntung, korban dapat melarikan diri. Korban oleh masyarakat sekitar langsung dibawa ke RSUD Dolopo untuk mendapatkan perawatan intensif di ruang Instalasi gawat darurat.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian pembacokan tersebut, langsung mengamankan pelaku.

Selanjutnya, pelaku dibawa kedalam mobil polisi untuk menjalani pemeriksaan di Kecamatan Dolopo. 

Dari sejumlah keterangan warga, belakangan pelaku mengidap depresi atau gangguan kejiwaan hingga petugas medis memberikan obat penenang.

"Setelah korban dibawa kerumah sakit, dan pihak ODGJ dibawa ke kecamatan dengan bantuan dari lintas sektor. Sebagai penanganan awal dari tim kesehatan memberikan suntik penenang" tutur Ika Putri Rahayu, bidan Desa Candimulyo, Sabtu (27/11/2021).

Sementara itu, dari keterangan Kapolsek Dolopo, Akp Musligh Bawani menerangkan, bahwa saat kejadian korban sedang menyuapi makan anaknya di teras rumah.

Secara tiba - tiba, pelaku dengan membawa sabit langsung membacok korban dari arah belakang dan mengenai leher korban.

" Kronologinya pada saat itu korban sedang bersama anaknya di teras rumah, tiba - tiba pelaku membacok korban dari belakang dengan menggunakan sabit besar atau arit gede. Setelah itu korban lari minta tolong warga dan kemudian korban di bawa kerumah sakit. Sementara pelaku di bawa ke rumah sakit jiwa di Kabupaten Ngawi " tutur AKP. Musligh Bawani, Kapolsek Dolopo.

Sementara itu, menurut informasi warga sekitar pelaku akhir - akhir ini kerap mengamuk hingga pernah memukul warga, dan pelaku juga pernah dirawat rumah sakit jiwa solo.( Yoni )

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta/Erik P
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya