LUMAJANG - Sekelumit kesedihan dari salah seorang korban selamat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dengan kesedihan mendalam, Afika warga Curah Kobokan Kecamatan Pronojiwo menceritakan seluruh harta benda miliknya hancur tak tersisa setelah dihantam dahsyatnya erupsi Gunung Semeru.
Dengan nada datar sambil sesenggukan ia berkata hanya bisa menyelamatkan diri dan si buah hatinya saja sudah bersyukur.
"Bisa lari dan menyelamatkan diri saja sudah bersyukur, keluarga saya sendiri ada di rumah sakit yang lainnya alhamdulillah di sini, kini saya sudah tidak punya apa apa lagi selain baju yang saya pakai saat ini," ungkapnya sambil menyeka air mata, Minggu (05/12/2021).
Selain itu anaknya yang baru berusia 3 tahun ini, juga harus menderita gangguan organ pernapasan lantaran saat berusaha menyelamatkan diri terlalu banyak menghirup debu vulkanik, Kini anak itu sudah menjalani perawatan di rumah sakit.
Kawasan Curah Kobokan menjadi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru paling parah, belum diketahui berapa kerugian dari musibah ini.
Hingga saat ini jumlah pengungsi mencapai seribu orang dan masih terus bertambah, korban meninggal dunia dilaporkan sebanyak 13 orang dan mengalami luka-luka lebih dari 40 orang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rapelaziza Bangun Alamsyah |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi