TUBAN - Penyaluran kartu tani kepada petani di Kabupaten Tuban saat ini masih jalan di tempat atau mandek. Pasalnya, belum semua kartu tani tercetak oleh penyedia.
Padahal nantinya para petani wajib memiliki kartu tani untuk pembelian pupuk bersubsidi ataupun bantuan pertanian lainnya dari pemerintah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pertahanan Pangan (DPKP) Tuban Wiwin Risti Kuswati menjelaskan, kartu tani saat ini di Tuban baru tercetak dan tersalurkan ke petani sekitar 60 persen dari jumlah yang diajukan.
DPKP Tuban sendiri telah mengajukan data pencetakan kartu tani ke penyedia yakni Bank Negara Indonesia (BNI) sejak tahun 2019. Karena disebutkan, dinas hanya melakukan pendataan, pengajuan, dan penyaluran.
"Tinggal BNI sekarang. Bola sudah dilempar kesana. Petani tinggal menunggu prosesnya," jelas Wiwin kepada suaraindonesia.co.id, Senin (6/12/2021) kemarin.
Kendati demikian, Wiwin memastikan, para petani tahun ini masih bisa melakukan pembelian pupuk bersubsidi tanpa menggunakan kartu tani.
"Petani yang sudah masuk dalam data sistem e-RDKK masih bisa membeli pupuk subsidi," ungkapnya.
Menurut Wiwin, sistem data e-RDDK atau elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok diambil dari tingkat bawah yakni kelompok tani yang ada di desa, kemudian diteruskan ke kecamatan.
DPKP Tuban mencatat, petani yang sudah masuk dalam e-RDDK sebanyak 198.599 orang tahun 2022. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2021 sebanyak 979 yakni 197.620 orang.
Melihat jumlah e-RDDK tersebut, Wiwin berharap kartu tani bisa terealisasi semua kepada petani Tuban pada akhir tahun. Mengingat tahun 2022 pembelian pupuk bersubsidi harus menggunakan kartu tani.
"Informasi dari BNI kemarin petani pada tahun selanjutnya harus menebus pupuk dengan kartu tani. Tetapi itu belum ada surat resminya, dari Kementan juga belum ada arahan," tandasnya.
Sementara itu, suaraindonesia.co.id mencoba mengkonfirmasi langsung ke pihak BNI Cabang Tuban terkait mandeknya penyaluran kartu tani di Tuban. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak bank BNI Cabang Tuban belum merespon.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi