MADIUN- Ratusan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, panik, saat menyaksikan angin yang berputar putar diatas desa mereka, tak lama kemudian angin puting beliung meluluh lantahkan semua yang dilalui.
Pasca terjangan angin puting beliung, warga bergotong royong membersihkan sisa reruntuhan rumah dan pohon yang tumbang, akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi rabu sore.
Akibat terjangan angin puting beliung tersebut, sekitar 208 rumah warga mengalami rusak ringan hingga rusak berat. Rata - rata kerusakan terjadi pada atap rumah, bahkan sejumlah warung milik warga juga ambruk rata dengan tanah akibat musibah tersebut.
" Saat kejadian disini hujan lebat yang disertai angin kencang datang berputar putar dari arah utara ke selatan dan atap rumah warga berterbangan, terus warung saya juga ambruk akibat diterjang angin puting beliung " tutur Suwarti, warga yang warungnya ambruk diterjang angin putting beliung, pemilik warung
Sementara itu, dari data yang dihimpun Polsek Wonoasri, angin putting beliung menerjang tiga desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
" Sedikitnya angin puting beliung telah menerjang 3 desa, diantaranya Desa Ngadirejo, Desa Sidomulyo dan Desa Plumpung Rejo di wilayah Kecamatan Wonoasri dan sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat musibah terjangan angin putting beliung tersebut " tutur Iptu Agustinus Wwi Tjahyono, Kapolsek wonoasri.
Selain menyebabkan kerusakan rumah warga, aliran listrik di desa tersebut sementara waktu juga mengalami padam. ( Yoni )
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi