SURABAYA - Polrestabes Surabaya mengimbau semua tempat ibadah gereja dan stasiun kereta api untuk meningkatkan keamanan dan penerapan protokol kesehatan.
Imbauan Polrestabes Surabaya itu demi mengantisipasi adanya penyebaran virus corona varian baru Omicron masuk ke Kota Pahlawan.
Apalagi mengingat sebentar lagi tiba perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang pada umumnya selalu identik dengan kegiatan-kegiatan mengundang keramaian.
"Saya harapkan pihak pengelola gereja nantinya memastikan para jemaatnya yang datang sesuai dengan undangan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mewaspadai adanya penyebaran Covid-19 varian baru Omicron," kata Kapolrestabes Surabaya, KBP Yusep Gunawan, Rabu (22/12/2021).
Demi menciptakan dan menjaga situasi aman serta kondusif, Polrestabes Surabaya bakal menempatkan personil di setiap gereja yang melaksanakan Natal serta di beberapa stasiun kereta api di Surabaya.
"Hal ini difokuskan untuk mengantisipasi adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang berusaha membuat suasana Kota Surabaya menjadi tidak kondusif," ungkap Kombes Pol Yusep.
Hingga kini telah ada beberapa gereja yang telah dipantau Polrestabes Surabaya, di antaranya Gereja Hati Kudus, Gereja st Perawan Maria, Gereja Katolik Kristus Raja, dan GKI Ngagel.
Sementara untuk pengecekan di beberapa stasiun keret api, di antaranya Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Gubeng.
Melalui update terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Selasa (21/12/2021), bahwasanya telah teridentifikasi kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia berjumlah 5 orang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi