SUARA INDONESIA

HAB Kemenag ke-76, UIN KHAS Jember Gelar Orasi Kebudayaan dan Syair Semalam

Wildan Mukhlishah Sy - 04 January 2022 | 17:01 - Dibaca 1.24k kali
Peristiwa Daerah HAB Kemenag ke-76, UIN KHAS Jember Gelar Orasi Kebudayaan dan Syair Semalam
Kegiatan Orasi Kebudayaan dan Syair Semalam UIN KHAS Jember, dalam rangka memperingati HAB Kemenag-76

JEMBER- Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementrian Agama ke-76, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, kali ini menggelar kegiatan Orasi Kebudayaan dan Syair Semalam, Senin (3/1/2022). 

Kegiatan tersebut juga turut menghadirkan sejumlah penyair, budayawan dan sastrawan teranama, seperti Ciciek Farha, Ali Ibnu Anwar, Sitoresmi Prabuningrat dan KH.D. Zawawi Imron. 

Rektor UIN KHAS Jember Prof. Babun Suharto menjelaskan, tujuannya mengambil konsep kebudayaan dan syair semalam adalah untuk mengajak citivitas akademika dan masyarakat agar senantiasa melestarikan budaya di tanah air Indonesia. 

HAB Kemenag ke-76 yang bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Jember ke-93, juga menjadi alasan pengambilan tema tersebut. Menurut Rektor, akulturasi budaya Jawa dan Madura yang ada di Jember harus dipertahankan serta dijaga dengan baik. 

"Kebetulan kan HAB Kemenag kali ini bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Jember, jadi kita ingin hadirkan sesuatu yang beda dengan sebelumnya. Jember ini dikenal dengan perpaduan budayanya ya, maka dari itu kita juga undang penyair dan tokoh-tokoh disini, untuk bersama-sama menjaga budaya itu," jelasnya. 

Terkait peserta, Prof Babun mengungkapkan, pihaknya sengaja tidak menghadirkan banyak massa karena mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan, sekaligus tidak ingin menimbulkan cluster baru Covid-19. 

"Karena kan masih daring juga ya, jadi kita sangat berhati-hati dan menjalankan aturan pemerintah. Kita juga tidak ingin nantinya ada cluster baru dari kegiatan malam ini, kita menjaga itu semua," paparnya. 

Sementara itu, penyair ternama KH.D. Zawawi Imron mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh UIN KHAS Jember, bahkan dirinya tidak menyangka banyak orang non sastrawi yang dapat membawakan puisi dengan baik. 

"Bagus sekali ini, yang luar biasa adalah saya tidak menyangka bahwa orang non sastrawi saat membacakan puisi itu sangat bagus. Suaranya juga mantep itu," katanya. 

Menurutnya UIN KHAS Jember memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan, sebagai upaya menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. 

"Iya, kalau saya lihat UIN KHAS Jember ini memiliki potensi yang besar," tandasnya. 

Sekedar informasi, santunan kepada seratus anak yatim juga melengkapi perayaan HAB Kemenag ke-76 di UIN KHAS Jember.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya