SUARA INDONESIA

Cerita Buruh Hamil Ikut Demo di Tuban, Keadilan dan Kesejahteraan Diperjuangkan

Irqam - 10 January 2022 | 20:01 - Dibaca 3.64k kali
Peristiwa Daerah Cerita Buruh Hamil Ikut Demo di Tuban, Keadilan dan Kesejahteraan Diperjuangkan
Ratusan buruh menggelar aksi demonstrasi di PT IKSG, Senin (10/1/2022), (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Di tengah ratusan massa buruh, terdapat dua buruh perempuan yang sedang hamil. Mereka tak peduli panas mentari dan debu, terus berteriak saat aksi demonstrasi di depan PT Industri Kemasan Semen (IKSG), Senin (10/1/2022).

Buruh yang berbadan dua sengaja ikut aksi sebagai bentuk solidaritas untuk memperjuangkan kesejahteraan para buruh.

Salah seorang buruh dalam kondisi hamil, Jamilatun Nadhifah asal Dusun Karangdowo, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban mengaku menjadi buruh kontrak kerap kali terombang-ambing oleh kebijakan yang seringkali berganti.

"Setiap tahun pergantian kontrak pasti seperti ini, tapi tidak seperti tahun ini. Kalau dulu kita masih diperbolehkan kerja, namun kali ini sudah satu minggu kami belum bisa bekerja," jelas Mila sapaan akrabnya kepada suaraindonesia.co.id, Senin (10/1/2022).

Meski dalam kondisi hamil tujuh bulan, ia menyebut sudah satu minggu lebih berada di depan gerbang PT IKSG, untuk mencari keadilan demi hidup layak dan sesuap nasi.

Perempuan berusia 22 tahun ini menuturkan, dalam kondisi sulit di tengah pandemi, tidak mudah bagi buruh yang berpenghasilan seadanya.

"Meski kondisi saya hamil, mau gimana lagi. Karena ini memperjuangkan hak dan kami akan tetap berjuang," katanya.

Mila menjelaskan, para buruh secara tegas menolak aturan jam istirahat secara bergilir dan menuntut adanya kenaikan uang makan serta tunjangan pokok.

Selain itu, dia bersama buruh lainnya yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSMPI) Tuban masih berharap kabar bahagia itu datang dari pihak perusahaan.

"Kami berharap tuntutan kami bisa dipenuhi oleh pihak perusahaan," harapnya.

Sementara itu, Ketua FSPMI Tuban Duraji menyebut, ada dua buruh perempuan dalam kondisi hamil yang ikut dalam aksi di depan PT IKSG.

"Mereka berjuang bersama janinnya dengan berbagai resiko, hal ini dilakukan agar kesejahteraannya membaik. Saya harap perusahaan juga melihat ini," tegasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya