TUBAN - Lebih dari seribu orang buruh tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi longmarch menuntut agar menuntut para buruh kembali di pekerjakan di PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG), Rabu (12/1/2022). Imbasnya, ruas jalur pantura di Jalan Semarang-Surabaya sempat lumpuh total.
Pantuan di lokasi, longmarch dilakukan dari pertigaan Desa Glondonggede sampai di Pelabuhan Khusus PT Semen Indonesia, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Aksi yang mulanya berawal dari ribuan buruh itu dimulai sejak pukul 09.30 WIB. Massa secara bergantian melakukan orasi menyampaikan tuntutannya.
Sekretaris FSMPI Tuban, Ibnul Qoiyim mengatakan, aksi dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada sekitar 400 buruh PT IKSG tidak bisa melakukan aktivitas bekerja.
"Sebelumnya PT IKSG maupun PT Swabina Gatra telah mengancam kami, jika para buruh tidak tandatangan kontrak akan diganti pekerja dari luar ring I," kata temui awak media, Rabu (12/1)2022).
Qoiyim menjelaskan, selain menuntut dipekerjakan kembali, para buruh juga PT IKSG untuk memenuhi kesejahteraan buruh berupa kenaikan uang makan serta tunjangan pokok.
Selain itu, juga menuntut PT IKSG untuk menetapkan sistem istirahat harian sesuai jadwal lama.
"Kita bawa massa aksi kurang lebih seribu, jika tuntutan buruh tidak dipenuhi perusahaan kami akan bertahan disini sampai malam. Kita juga akan kerahkan massa dari Jawa Timur," ungkapnya.
Hingga berita ini turunkan, ribuan buruh masih memadati jalur pantura tersebut hingga arus lalu lintas sempat lumpuh. Aparat kepolisian Polres Tuban juga tetap berjaga dan berusaha melakukan mediasi kepada para buruh untuk membuka akses jalan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi