SUARA INDONESIA

Pasar Induk Bondowoso Kebakaran, Pedagang Berhamburan Selamatkan Barangnya

Bahrullah - 29 January 2022 | 18:01 - Dibaca 2.58k kali
Peristiwa Daerah Pasar Induk Bondowoso Kebakaran,  Pedagang Berhamburan Selamatkan Barangnya
Kebakaran pasar induk Bondowoso (Foto: BAHRULLAH/Suaraindonesia)

BONDOWOSO - Asap hitam mengepul di udara dampak kebakaran di Pasar Induk Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (29/1/2022).

Para pedagang yang dibantu masyarakat mengeluarkan barang-barangnya dari dalam kios toko. Bahkan, mobil minibus nyaris terbakar oleh kobaran api yang membara.

Tak berselang lama, kemudian tim pemadam kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso datang berupaya memadamkan kobaran api yang sudah membakar isi barang di dalam kios toko milik pedagang.

Ali Zainal Abidin pemilik Toko Kain Delapan Jaya yang terbakar mengatakan, dia baru tutup sekitar pukul 15.30 WIB. Namun sepulangnya ke rumah, ia mendapatkan laporan bahwa tokonya terbakar.

"Sebelumnya memang tidak ada tanda-tanda kebakaran sebelumnya, karena sebelum tutup mematikan seluruh aliran listrik," ungkapnya.

 Ida, salah seorang penjual rujak di seberang jalan TKP kebakaran menyebutkan, bahwa toko yang terbakar itu merupakan toko kain delapan jaya.

"Tadi warga ramai pas lihat api sekitar jam 16.30 WIB," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa diperkirakan pemiliknya itu mengetahui kebakaran saat akan membuka tiba-tiba api sudah besar.

"Ini katanya orang-orang juga. Tapi belum tahu pasti ini masih," jelasnya.

Kebakaran itu, kata Ida, juga mengenai sebuah mobil Panther hijau Nopol P 1680 AL yang diparkir depan toko.

"Hanya mengenai bagian depan saja. Karena sebelum mengenai itu sudah dipindah oleh warga," jelasnya.

"Sejak tadi sudah ada beberapa mobil Damkar, tadi tiga. Ini tambah satu mobil polisi (Water Canon, red)," pungkasnya.

Hingga berita diturunkan, tim pemadam kebakaran Bondowoso, terus melakukan upaya pemadaman.

Sejumlah pekerja di toko-toko lainnya sendiri tengah berusaha menyelamatkan barang-barang dagangan mereka. Karena khawatir api menjalar lebih luas lagi. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya