SUARA INDONESIA

Terungkap, Alasan Anggota Ikut 'Ritual Maut' di Pantai Selatan Jember

Redaksi - 14 February 2022 | 09:02 - Dibaca 7.39k kali
Peristiwa Daerah Terungkap, Alasan Anggota Ikut 'Ritual Maut' di Pantai Selatan Jember
Nur Hasan, Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara (Foto Istimewa/ Netizen)

JEMBER - Pihak kepolisian mulai melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang selamat dalam terjangan ombak di pantai selatan.

Adapun salah satu alasan, kelompok yang menamakan diri Tunggal Jati Nusantara itu berdzikir dan menenangkan diri di pesisir samudra lepas.

"Hasil pemerikasaan sementara, mereka melakukan itu untuk menenangkan diri," ungkap AKP M.Na'i Kastpolairud Polres Jember Senin (14/02/2022) lewat sambungan selulernya.

Hasil pemeriksaan sementara Na'i mengaku aneh, adapun yang menjadi alasan anggota kelompok tersebut  seperti diluar nalar.

"Pengakuan mereka tujuannya macam-macam, ada kekebalan, naik pangkat dan tujuan lain," sambungnya.

Bahkan, kata Na'i mereka kompak mengatakan apa yang dilakukan itu atas dasar kemauan sendiri.

"Mereka mengaku, dengan sadar tanpa paksaan mengikuti ritual itu," sambungnya.

Kendati begitu, pihak kepolisian tidak lantas percaya dan akan terus mengusut kasus tersebut.

Menurut informasi sumber, Nur Hasan selaku sebagai ketua kelompok sempat ikut dalam prosesi tersebut dari atas bukit Kamboja.

Namun, pria itu berhasil menyelamatkan diri dari terjangan ombak ganas pantai selatan.

Sampai saat ini, polisi terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap kasus ritual yang merenggut 11 nyawa tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 23 orang melakukan ritual di pinggir Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember pada Minggu (13/02/2022) dengan tujuan mencari ketenangan.

Namun, ombak besar tiba-tiba datang menyapu dan menyeret 11 orang hingga tewas mengambang.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya