SUARA INDONESIA

Tinggal Sebatang Kara, Lansia 80 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Muhammad Nurul Yaqin - 24 February 2022 | 11:02 - Dibaca 1.27k kali
Peristiwa Daerah Tinggal Sebatang Kara, Lansia 80 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Membusuk di Rumahnya
Lansia ditemukan membusuk di kediamannya Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, dievakuasi petugas, Rabu (23/2/2022) malam. (Istimewa).

BANYUWANGI- Tinggal sebatang kara, seorang pria lansia ditemukan tewas membusuk di rumahnya Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Korban bernama Miun (80), ia ditemukan pada Rabu (23/2/2022) malam sekira pukul 20.00 WIB. Saat ditemukan korban sudah tak bernyawa dengan kondisi membusuk.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Srono AKP Achmad Junaedi, korban diperkirakan sudah meninggal sejak lima hari lalu.

"Korban diketahui pertama kali oleh tetangganya karena curiga dengan bau menyengat dari dalam rumahnya," kata Junaedi, Kamis (24/2/2022).

Karena mencium bau tak sedap, tetangga korban Misnadi (59) berinisiatif mencari sumber bau menyengat tersebut.

"Ternyata sumbernya dari rumah korban. Saat rumah dibuka ia menemukan korban dalam tak bernyawa dan sudah membusuk," kata dia.

Misnadi pun melaporkan temuannya ini ke pihak aparat desa setempat dan Polsek Srono. Tak lupa ia pun juga mengabarkan temuannya itu ke pihak sanak saudara korban.

"Saat polisi mendatangi TKP ternyata benar korban sudah meninggal. Diperkiraan sudah meninggal sejak lima hari lalu," ujar dia.

Dari penyelidikan terungkap bila korban sering sakit-sakitan. Ia beberapa kali masuk rumah sakit. 

"Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ucap Junaedi. 

Dari informasi yang diterima kepolisian, korban tinggal sebatang kara di rumahnya. Sehingga saat meninggal tidak ada yang tahu. 

"Keluarga menolak diautopsi dengan membuat surat pernyataan. Keluarga meminta jenazah segera dimakamkan," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya