JEMBER- Rendahnya kesadaran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jember, untuk mengurus perizinan sebagai salah satu syarat mendapatkan legalitas produk yang dimiliki, menjadi salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan sektor tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Kebaya Rambipuji Gineka Puswati, saat mengikuti pameran produk UMKM pada acara Evaluasi 10 Program PKK di Balai Desa Rambipuji, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya, masyarakat masih merasa proses perizinan untuk produk UMKM harus melalui sejumlah tahapan yang dinilai rumit, sehingga banyak yang memilih untuk tidak memperdulikan manfaat dari adanya legalitas produk.
“Kalau diminta untuk mengurus legalitas, mereka selalu merasa itu ribet. Karena memang ada beberapa dokumen yang mesti dilengkapi dan proses yang harus dijalani ya,” terangnya kepada suaraindonesia.co.id.
Untuk itu, pihaknya bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Rambipuji mengaku siap memfasilitasi para pelaku UMKM di wilayahnya, jika ingin mengurus legalitas, seperti contohnya izin edasr Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).
“Kami mencoba untuk memfasilitasi mereka, jadi kalau ada yang mau mengurus itu pasti kami bantu nanti,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Rambipuji Dwi Dyah Setyorini, dirinya menilai ketika suatu produk UMKM telah mendapatkan legalitas, maka secara otomatis akan mampu menjangkau market place yang lebih luas.
“Kalau disuruh milih kan pastinya, masyarakat memilih yang jelas dan lengkap semuanya, baik dari kompisisi dan izinnya sudah terjamin,” ucapnya.
Tak sampai disitu, dukungannya terhadap pelaku UMKM ditunjukkan melalui adanya pameran UMKM yang dilaksanakan setiap minggu.
Bahkan, pihaknya berencana untuk mendirikan outlet yang dikhususkan bagi para pelaku UMKM di Rambipuji, agar dapat mengenalkan dan memasarkan produk yang dihasilkan.
Dirinya juga mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh Kebaya Rambipuji, sebagai 3 terbaik tinkat nasional dalam ajang Program Kebaya yang diselenggarakan oleh Sampoerna Untuk Indonesia dan Debo Bali beberapa waktu lalu.
“Kami akan mencoba untuk menguatkan visi misi dan menyamakan tujuan dulu, karena itulah yang dibutuhkan untuk melangkah ke arah selanjutnya nanti,” tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi