SURABAYA - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya terus dilakukan pemeliharaan guna menyambut Piala Dunia U-20 2023.
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) terpilih menjadi venue ajang bergengsi antar negara dunia kategori usia muda.
Sejatinya turnamen akbar sekaliber Piala Dunia U-20 digelar pada 2021 lalu. Hanya saja kendala melonjaknya pandemi covid membuat perhelatan ditunda pada 2023 mendatang.
Menjadi tuan rumah kejuaraan resmi FIFA tentu membuat Pemkot Surabaya enggan mengecewakan peserta dari belahan dunia.
Pemeliharaan dilakukan pada bagian stadion utama dan di beberapa bagian yang lain, seperti di tiga lapangan penunjang untuk latihan.
"Di lapangan A, B dan C yang digunakan untuk latihan, tahun ini kita sediakan pagar. Itu (pagar) nanti mengelilingi luasan di lapangan A, B dan C tersebut. Selain itu kita juga akan membenahi akses jalan, nanti kita paving antar beberapa lapangan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya, Wiwiek Widayati, Selasa (15/3/2022).
Konektivitas jaringan internet (Wifi) di Stadion Gelora Bung Tomo turut diperhatikan. Segala persiapan matang tentu diinginkan pemkot.
Untuk perawatan rumput, mantan Kadis Disperindag ini memastikan pihaknya selalu memperhatikan dan rutin melakukan perawatan rumput.
"Ada event apapun, itu (GBT) pasti kita rawat dengan baik dan dikelola dengan benar. Contoh, pemupukan rumput, vitamin rumput, pengecatan, mungkin ada kebocoran ketika hujan, itu kita langsung kerjakan," tuturnya.
Pemkot belum mengetahui kepastian terlaksana atau tidak Piala Dunia U-20 tahun depan. Sebab, itu sudah masuk domain PSSI dan FIFA.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi