SUARA INDONESIA

Lansia Asal Bali Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Saat Terapi Pijat di Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 22 March 2022 | 16:03 - Dibaca 1.57k kali
Peristiwa Daerah Lansia Asal Bali Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Saat Terapi Pijat di Banyuwangi
Korban meninggal di kamar kos Jalan Kapten Sarpan, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, dievakuasi petugas ke RSUD Blambangan, Selasa (22/3/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Seorang perempuan lanjut usia ditemukan meninggal di salah satu kamar kos Jalan Kapten Sarpan, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Selasa (22/3/2022).

Peristiwa tersebut sempat menggerkan penghuni indekos dan warga di jalan yang berada dekat dengan Taman Makam Pahlawan (TMP) ini. 

Polisi yang menerima laporan pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Bahwa ditemukan orang meninggal dunia di kamar kos, di Jalan Kapten Sarpan, Tukangkayu," jelas Kusmin saat dikonfirmasi.

Korban diketahui bernama Minas Linarno Sutiyon (56), warga Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

Menurut keterangan saksi, korban berada di kosan sudah enam hari. Keberadaan korban di Banyuwangi untuk terapi pijat ke salah satu langganannya, dikarenakan mengeluhkan sakit di sejumlah bagian tubuhnya.

"Karena biasa minta terapi kepada seseorang bernama Tan Ping Mun, sehingga pagi itu minta diterapi. Karena korban mengeluh sakit pada pinggang, mister V, dan juga sesak napas," jelas Kusmin.

Pada saat dilumuri minyak angin, sekitar pukul 08.00 WIB, korban merasa sesak napas, kemudian tidak bisa melanjutkan pembicaraannya dengan saksi. Posisi korban sudah terdiam dan tidak bergerak.

"Saksi yang dimintai tolong melumuri minyak angin tersebut, kemudian minta tolong ke warga sekitar serta pemilik kos. Ketika dicek korban sudah meninggal dunia," kata Kusmin.

Kusmin melanjutkan, dari kejadian pukul 08.00 WIB, sekitar pukul 14.00 WIB, pihak kepolisian baru mendapatkan laporan.

"Sehingga kami bersama tim dan ambulan Rapi meluncur dan olah TKP disana, selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Blambangan," tuturnya.

Dia menambahkan, dari hasil olah TKP, juga ditemukan alamat keluarga korban yang berada di Bali. 

"Sudah bisa dihubungi, rencana keluarganya mau merapat ke Banyuwangi dan selanjutnya akan dibawa ke Bali," jelasnya.

Sebelum dibawa, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan medis, penyebab kematian korban.

"Kita masih menunggu hasil keterangan dokter, terkait pemeriksaan luar dan meninggal akibat apa," pungkas Kusmin. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya