SUARA INDONESIA

Lantik Pejabat Fungsional dan Kepala Sekolah, Bupati Madiun: Berikan Yang Terbaik!

Prabasonta/Erik P - 30 March 2022 | 14:03 - Dibaca 1.81k kali
Peristiwa Daerah Lantik Pejabat Fungsional dan Kepala Sekolah, Bupati Madiun: Berikan Yang Terbaik!
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro Tandatangani Surat Keputusan Bupati Tentang Penugasan Pejabat Fungsional Dan Kepala Sekolah Yang Dilantiknya. Foto: Ery Pramudya

MADIUN- Sebanyak 91 pejabat fungsional dan 93 guru dilantik oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami di Pendopo Ronggo Djumeno Caruban Madiun, Selasa (29/3/2022).

Bupati yang kerap disapa dengan sebutan Kaji Mbing pada kesempatan tersebut juga memberikan Surat Keputusan Bupati Madiun. Tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah di lingkungan tempatnya mengajar.

Hadir dalam pelantikan pejabat fungsional dan pelantikan kepala sekolah. Nampak Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Adminitrasi Umum, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan dan Inspektur Kabupaten Madiun.

Ahmad Dawami mengingatkan kepada pejabat maupun guru yang baru dilantik, untuk mengedepankan Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi)nya dan mengoptimalkan semua yang ada.

Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pemerintah untuk terciptanya visi misi Kabupaten Madiun.

"Supaya dapat terwujudnya Kabupaten Madiun Yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak (Berkah). Dengan cara menjalin komunikasi yang baik, supaya dapat membangkitkan kekompakan di unit kerjanya masing - masing," tegas Bupati.

Dirinya juga menyinggung masalah pendidikan di Kabupaten Madiun, yang mana perkembangan teknologi begitu pesat dengan melahirkan disrupsi. 

"Disrupsi teknologi merupakan perubahan sistem teknologi digital secara fundamental, yang mana teknologi digital menyerang tatanan hidup manusia yang menyasar keseluruh aspek kehidupan. Dimana robot mampu mengubah peran dan menggantikan pekerjaan manusia," terang Mbing.

Menurutnya, masyarakat saat ini dituntut untuk cepat beradaptasi dengan keadaan lingkungan, guna menghadapi perubahan yang begitu cepat dan luas.

Mulai dari pendidikan, transportasi, dunia industri, bisnis hingga perubahan sosial di masyarakat.

"Masa seperti ini menuntut kita untuk segera beradaptasi dengan menyesuaikan zaman atau punah karenya," ungkapnya.

Dalam sambutanya dihadapan guru dan pejabat yang dilantik, Bupati menyebut kegiatan belajar mengajar, menjadi salah satu aspek kehidupan manusia yang terkena dampak dari perubahan tersebut.

"Dimana disrupsi mestimulus terjadinya digitalisasi dalam sistem pendidikan. Kegiatan tata pembelajaran konvensional mengalami evolusi dengan pembelajaran digital. Untuk itu berikan pembelajaran yang variatif dan kreatif," kata Bupati.

Bupati menegaskan kepada semua kepala sekolah, supaya tidak berfokus saja di internal sekolah. Namun juga melihat kondisi anak-anak di lingkungannya, yang masih belum mendapatkan hak untuk mengenyam pendidikan.

"Dan bagi para pendidik berkewajiban melihat kondisi anak-anak yang belum mendapatkan hak untuk belajar," pungkasnya. (ADV/Ery Pramudya/Wil)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta/Erik P
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya