MUKOMUKO- Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu, Senin (11/4/2022) sore, memeriksa makanan takjil di wilayah Kota Kabupaten Mukomuko. Pemeriksaan itu untuk memastikan makanan buka puasa atau takjil yang dijual di wilayah itu bebas dari zat berbahaya dan aman untuk dikosumsi.
"Sebagaimana biasanya, pada bulan Ramadhan dan sebelum Idul Fitri kita melakukan pengawasan takjil. Supaya konsumen atau masyarakat menkonsumsi takjil merasa tenang, karena bebas dari bahan berbahaya," Kata kepala BPOM Provinsi Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S.Si.,Apt dalam keterangannya di Mukomuko saat melakukan pemeriksaan takjil di kawasan bundaran Kecamatan Kota Mukomuko.
Lebih lanjut, Yogi Abaso Mataram, S.Si.,Apt mengatakan, selain di Kecamatan Kota Mukomuko pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan di Kecamatan lainya didaerah itu.
"Untuk Mukomuko hari ini perdana di kecamatan kota, besok kita lanjutkan di Kecamatan Penarik dan selanjutnya di Kecamatan Ipuh. Jika nanti ditemukan akan kami lakukan penelusuran, seperti siapa penjualnya, dari mana barangnya didapat," ungkapnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari sejumlah smple makanan yang dijual pedagang di kota Mukomuko, pihaknya tidak menemukan yang mengandung Formalin atau bahan berbahaya.
"Ada 15 sample makanan yang kita uji. Namun dari hasil pemeriksaan dan pengujian kita, tidak ditemukan makanan buka puasa atau takjil yang dijual di Kota Mukomuko yang mengandung bahan berbahaya, dan takjil di Kota Mukomuko aman untuk dikonsumsi," tegasnya.
Pemeriksaan takjil oleh BPOM tersebut, didampingi langsung Bupati Mukomuko, H Sapuan, Ketua TP-PKK Mukomuko, Sekda Mukomuko, Kadis dan Sekdis Disperindagkop, UKM serta Plt Kadis Dinkes Mukomuko.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Robianto |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi