BANYUWANGI- Perang sarung di Bulan Ramadan tidak hanya terjadi di sejumlah kabupaten di Indonesia. Namun juga merambah di Banyuwangi, Jawa Timur.
Polisi yang sedang melakukan patroli malam berhasil mengamankan sejumlah ABG yang akan melakukan aksi perang sarung di depan Pendopo Banyuwangi pada Jumat (15/4/2022) dini hari.
"Kami berhasil mengamankan 5 remaja yang masih di bawah umur, mereka melakukan perang sarung menjelang sahur di depan Pendopo," kata Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin.
Kusmin menyebut, lima ABG yang diamankan ini langsung dibawa ke Mapolsek Banyuwangi. Mereka diberi pembinaan agar tidak kembali berulah.
Polisi juga menyita barang bukti berupa sarung yang telah diikat pada bagian ujungnya.
"Setelah dilakukan pembinaan mereka dipulangkan kepada orang tua masing-masing, dengan membuat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," bebernya.
Menurut Kusmin, perang sarung yang dilakukan oleh remaja meresahkan masyarakat dan dapat mengganggu kamtibmas di bulan Ramadan.
"Oleh karenanya kami berharap agar orang tua lebih inten dalam mengawasi anak-anaknya," pungkas Kusmin. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi