Produksi Kantong Beras Zakat Bergambar di Jombang Kebanjiran Order Pesanan
Peristiwa Daerah
Tampak para pekerja sedang menyablon plastik zakat fitrah di kelurahan Kepanjen kecamatan/ kabupaten Jombang, Sabtu (23/04/2022).
JOMBANG - Produksi Kantong Zakat fitrah di Jombang kebanjiran order pesanan .Tidak tanggung-tanggung, omzet yang sudah ia peroleh hingga pertengahan Ramadan ini sudah mencapai sekitar Rp 56 juta, Sabtu (23/04/2022).
Ditemui di rumahnya di jalan Arya Wiraraja, Kelurahan Kepanjen,Medy Trisdiyanto (37) dan Ari Rahmawati (32) menceritakan selama ini menekuni bisnis sablon cup atau wadah minuman dan sovenir setiap harinya.
"Namun, sudah dua tahun ini pasutri asal Kelurahan Kepanjen, Jombang juga memproduksi kantong beras zakat fitrah ketika bulan Ramadan," katanya.
Kantong beras zakat fitrah ia produksi menggunakan plastik bening ukuran 3 Kg yang dibeli dari toko grosir di Mojokerto.
Kemasan plastik bening itu kemudian ia sablon dengan gambar bernuansa Ramadan lengkap dengan tulisan beras zakat fitrah.
"Di sini ada 4 desain tahun ini. Tapi kalau mau custom bisa bawa desain sendiri, minimal 200 lembar kalau custom," ujar Owner RB sablon ini saat ditemui di tempat usahanya.
Rahmawati menambakahkan,pesanan biasa datang dari wilayah Madura, Surabaya, Mojokerto, Malang dan dari Jombang sendiri. Mereka rata-rata memesan melalui online.
"Pemesan dari Jawa Timuran saja," ucapnya.
Ari mengaku, Ramadan kali ini bisnisnya kebanjiran pesanan. Dalam sehari ia harus mengerjakan sedikitnya 7.000 lembar plastik kemasan zakat fitrah. Untuk mengerjakannya, ia dibantu oleh 8 orang karyawan.
"Alhamdulillah dari tahun kemarin meningkat 50 persen. Dalam sehari kita kerjakan 7.000 lembar. Dari awal puasa ini sudah keluar 75.000 lembar plastik zakat," terang Owner RB sablon ini.
Kantong beras zakat fitrah milik pasutri ini bisa dibeli secara grosir maupun kelas eceran. Untuk grosir ia menjualnya dengan harga Rp 750 perlembar dan Rp 850 perlembar untuk kelas eceran. (Gono/Will)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Gono Dwi Santoso |
Editor |
: Imam Hairon |
Komentar & Reaksi