SUARA INDONESIA

Kelompok Remaja Rusak Fasilitas Umum di Kota Rebah Jadi Viral

Redaksi - 05 July 2022 | 15:07 - Dibaca 1.23k kali
Peristiwa Daerah Kelompok Remaja Rusak Fasilitas Umum di Kota Rebah Jadi Viral
Fasilitas umum di Kota Rebah, yang dirusak oleh sekumpulan remaja. Foto: istimewa

TANJUNGPINANG KEPRI- Aksi nekad kelompok remaja merusak akses objek wisata jembatan Istana Kota Rebah yang berlokasi diwilayah Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota sudah diamankan pihak yang berwajib,Selasa (05/7/22)

Pengurasakan pagar pembatas jembatan Istana Kota Rebah telah diselidiki pihak Satpol PP Kota Tanjungpinang, dimana beberapa tiang dan pembatas pagar banyak yang patah.

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Satpol PP Kota Tanjungpinang Teguh Susanto menyampaikan kasus tersebut telah diselidiki, termasuk para pelaku yang terlibat di dalamnya.

"Kasus ini telah kita selidiki baik dilapangan maupun pada pelaku pengrusakan pagar pembatas jembatan Istana Kota Rebah, yang mana akses tersebut merupakan barang milik daerah. Pelaku nantinya akan ditindak dengan peraturan yang berlaku, yakni Nomor 7 tahun 2022, pelaku dikenakan pidana ringan," ungkapnya.

Aksi ramaja tersebutpun, langsung viral di media sosial, akibat rapuhnya pegar pembatas jembatan Istana Rebah yang merupakan salah satu wisata di Kota Tanjungpinang bisa mudah patah.

Rapuhnya pembatas pagar Istana Kota Rebah Ketua Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (L-KPK) Provinsi Kepulauan Riau Kennedy Sihombing mengatakan, proyek pembangunan jembatan Istana Kota Rebah satu rancangan yang baik dengan jumlah yang sangat fantastis hingga mencapai Rp 3,1 miliar.

"Namun hasil pengerjaan, menurutnya sapat dikatakan asal jadi seperti lantai jembatan aja tidak rata banyak yang gelombang, sedangkan pagar pembatas kok terbuat dari Glass Reinforced Concrete (GRC) yang bahanya mudah patah," katanya.

Dirinya menilai, hal tersebut sepertinya tidak sesuai dengan perencanaan standar proyek sebagaimana yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang Meitya Yulianti menjelaskan, untuk permasalahan tersebut dapat dikonfirmasi langsung kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPkom) pembuat jembatan Istana Kota Rebah.

"Pengerjaan proyek tersebut saya sama sekali tidak tau, bahkan saya masuk (tugas) di Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang baru bertugas,sedangkan fisik jembatan tersebut sudah berjalan," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya