SITUBONDO - Partai (Gerakan Indonesia Raya) Gerindra Situbondo berjanji, akan menindak tegas terhadap anggota Fraksi Gerindra yang tidak hadir dalam rapat paripurna tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 pada hari Rabu tanggal 6/7 2022 di Aula lantai II DPRD Situbondo.
Seperti yang disampaikan Ketua Gerindra Situbondo, Jaenur Ridho Kamis (7/7/2022) kepada sejumlah awak media.
Dirinya menegaskan, pihaknya mengaku tidak akan main-main ketika ada anggota Fraksi Gerindra yang tidak loyal terhadap Partai dan tidak mempunyai komitmen
"Akan kita tindak tegas dan akan kita copot jabatannya," tegas Jainur Ridho.
Diakuinya, ketika kita menggelar Rapat Fraksi, semua anggota hadir pada saat itu kecuali muhlisin dari PKS ijin dan semua anggota yang hadir.
"Sudah berkomitmen dan menyepakati akan menghadiri rapat paripurna tentang pembahasan Pertanggung Jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021," tambahnya.
Namun, kata dia, faktanya tidak demikian walaupun mereka semua sudah berkomitmen untuk hadir di rapat paripurna.
"Justru semua anggota GIS tidak hadir dan mematikan HP," ujar Jainur Ridho.
Pihaknya memastikan, semua anggota akan dipanggil lagi untuk dimintai pertanggungjawaban atas ketidak hadiran di rapat paripurna tersebut.
"Karena kejadian ini jelas jelas disengaja sehingga kehormatan partai diinjak injak oleh kawan kawan Fraksi. Berarti mereka tidak komitmen dan sportif," ujarnya.
Menurutnya, semua masyarakat tahu bahwa Partai Gerindra ini merupakan partai konando.
"Ketika komandonya bilang A, semua anggotanya harus ikut A," tegasnya lagi.
Maka dari itu, dalam waktu dekat pihaknya juga dengan tegas akan merombak susunan keanggotaan Fraksi dan AKD nya.
"Karena mereka sudah tidak loyal dan tidak menghormati keputusan rapat. dan sanksinya Ketua Fraksi akan kita copot," jelasnya.
Sementara itu, Mantan Ketua Fraksi Gerindra, H. Abdul Aziz saat Dikonfirmasi terkait ketidakhadirannya di rapat paripurna menegaskan bahwa ketidak hadiran disengaja.
"Tetapi pada saat yang bersamaan anak saya menjalani operasi, sehingga kami harus mendampingi," ujar H. Abdul Azis singkat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi