PURWOREJO - Penceramah Kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) kembali mendapat nomor dari warga di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dengan memasang spanduk.
Sontak aksi pemasangan spanduk yang 'Masyarakat Purworejo Menolak Abdul Somad Penceramah Radikal' tersebut langsung mendapat tanggapan dari beberapa ormas Islam di Kabupaten Purworejo.
KH Muhammad Luthfi Rochman selaku Ketua Federasi Santri Indonesia (FSI) menambahkan, bahwa warga Purworejo yang tidak senang atas kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) silahkan untuk tidak hadir dalam acara pengajian tersebut.
"Tidak bijaksana jika membuat ketakutan. Karena itu bisa memprovokasi yang lain untuk beradu spanduk," kata Gus Luthfi sapaan akrabnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (09/07/2022).
Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anshory Purworejo, Gus Luthfi menegaskan, jika masalah izin untuk pelaksanaan tersebut tidak ada larangan.
"Bahwa berserikat dan berkumpul adalah sesuatu yang sudah dijamin oleh undang-undang di Republik ini. Kalau seseorang mau undang-undang kita tidak mengajukan izin untuk mengumumkan ke pihak yang acara seperti kepolisian," tegasnya.
juga mengungkapkan, bahwa ia sudah diberitahu oleh panitia acara tabligh akbar UAS panitia sudah mengumumkan pemberitahuan.
"Untuk sekretariatannya ada didepan masjid besar Al Izhar Kutoarjo, bahwa pihak panitia sudah mengajukan pemberitahuan ke Polres Purworejo sejak Sabtu 2 Juli 2022 lalu. Jadi mohon jangan membuat berita yang tidak benar untuk membuat gaduh masyarakat di Purworejo. Mari jaga ketentraman dan kondusifitas kota Purworejo yang kita cintai ini karena kita sama-sama NKRI," pungkas Gus Luthfi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi