SITUBONDO - Ramainya informasi dan pemberitaan terkait dugaan munculnya data bondong terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) berbuntut permohonan maaf.
Permohonan maaf itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo Kholil lewat pesan singkatnya.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan terkait data yang tidak valid," tulisnya, Rabu (13/07/2022).
Pihaknya berjanji akan segera melakukan perbaikan dan update data terbaru.
"Secepatnya akan kami perbaiki dengan melibatkan seluruh kepada desa. Setelah itu, baru kita rilis," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Lira Didik Martono dengan lantang menengarai data yang disajikan oleh Disnakkan Situbondo bondong.
Pihaknya juga menantang, pihak Disnakkan Situbondo untuk membuktikan data yang disajikan kepada masyarakat untuk dibuktikan.
Bahkan, selama ini pihak Lira juga sudah melakukan turun ke lapangan dan data yang disajikan Disnakkan adalah akal-akalan.
"Saya sengaja bersama tim turun ke lapangan membuktikan kebenaran data yang dikeluarkan Disnakkan, ini datanya ada dan videonya ada," lantak Didik.
Selain Didik, salah seorang anggota DPRD Situbondo Suprapto juga bereaksi keras atas temuan data itu.
Pihaknya berjanji, akan memanggil Kepala Disnakkan Situbondo untuk mempertanggungjawabkan data yang disajikan kepada masyarakat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi