Jombang, suaraindonesia.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, ribuan anggota Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Jombang berkumpul untuk menggelar Apel Akbar Napak tilas perjuangan ulama Nusantara.
Kegiatan Apel tersebut dilaksanakan dengan semarak yang di gelar di Lapangan Untung Suropati, Tambakberas, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Minggu (14/08/2022).
Sebelum melaksanakan apel, para Peserta apel mengikuti napak tilas serta berziarah di Makam Pahlawan Nasional KH Abdul Wahab Hasbullah, kemudian melakukan longmarch dari makam menuju Lokasi Apel yang berjarak satu kilo meter.
Dalam Apel Akbar tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Sholahul ‘Aam Notobuwono, Ketua PW GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi, Pengurus Cabang GP Ansor Jombang, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) serta Banom - Banom, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang, Pimpinan Partai Politik.
Dalam sambutannya saat apel, ketua PW GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi mengatakan, "Disini kami mengingatkan kembali untuk sahabat tetap menjaga niat dan tekad sejak masuk didalam ansor untuk Khidmat Kepada Ulama," terangnya.
Pihaknya juga menyampaikan, bahwa Ansor harus tetap dalam satu komando pimpinan dalam menjaga stabilitas serta berkerja sama dengan steakholder untuk berjalan bersama.
"Mengingatkan tidak ada keraguan terhadap pimpinan di Ansor satu Komando di Ansor, serta tetap bangun komunikasi dengan steakholder," tambahnya.
Ditemui terpisah, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Jombang, Zulfikar Dawam Ikhwanto mengatakan jika kegiatan Apel Akbar merupakan bagian dari konsulidasi kader yang ada di GP Ansor Kabupaten Jombang.
"Selain itu, sebagai momentum memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, serta menyongsong konferensi GP Ansor Kabupaten Jombang," jelasnya.
Zulfikar menambahkan, prinsip banser adalah membela agama bangsa dan negera.
"Untuk itu Kami berharap dapat mewujudkan dan menjaga Kabupaten Jombang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tukasnya. [dwi/amb]
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi