BANYUWANGI - Sejumlah sungai di Banyuwangi, Jawa Timur, meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (1/10/2022), sore.
Dari laporan BPBD Banyuwangi, sejumlah sungai meluap diantaranya di wilayah Tulungrejo Glenmore, Kandangan Pesanggaran, Jelun Licin. Sementara di wilayah perkotaan air dari gorong-gorong juga ikut naik ke jalan.
Akibatnya, sejumlah ruas jalan tergenang luapan air sungai dan mengganggu aktivitas kendaraan lalu lintas.
Jalan yang tergenang diantaranya di Kelurahan Tukangkayu, Desa Jelun dan di wilayah Kalipuro.
Salah seorang warga di Desa Jelun, Kecamatan Licin, Farid Hidayatullah (25) mengatakan air meluap dari sungai saluran irigasi.
Dikarenakan posisi Desa Jelun yang wilayah perbukitan membuat air meluncur bebas ke bawah hingga memutus akses masuk ke desa.
Bahkan debit air yang tinggi memenuhi jalan raya arah menuju TWA Kawah Ijen membuat pengendara harus dibantu saat melintas.
"Pas tanjakan mau naik ke desa itu, di situ ada sungai irigasi kecil nah itu meluap. Pemukiman tidak ada yang kena dampak hanya akses saja yang tersendat karena airnya deras sekali," kata Farid saat dikonfirmasi.
Farid menyebut saat ini warga bersama petugas masih melakukan penjagaan di lokasi luapan. Mereka membantu para pengendara untuk melintas.
"Warga gotong royong membantu pengendara motor saat melintas karena airnya deras sekali," ujarnya.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Yunus Kurniawan mengatakan, hujan deras sejak pukul 14.00 WIB hingga 18.30 WIB membuat sejumlah sungai di Banyuwangi meluap.
"Laporan sungai meluap yang masuk ada di 3 kecamatan. Yakni Tulungrejo Glenmore, Kandangan Pesanggaran dan Jelun Licin," cetusnya.
Petugas pusdalops, kata dia, masih mengecek kondisi di tempat kejadian.
Hingga saat ini di masing-masing wilayah, belum ada laporan luar biasa yang ditimbulkan oleh luapan sungai tersebut.
"Hingga kini belum ada laporan luar biasa mengenai dampak yang ditimbulkan. Petugas masih proses untuk melakukan pengecekan," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi