SUARA INDONESIA

Longsor Susulan Kembali Terjadi di Dusun Sukamade Banyuwangi, 300 KK Terisolir

Muhammad Nurul Yaqin - 15 October 2022 | 14:10 - Dibaca 1.48k kali
Peristiwa Daerah Longsor Susulan Kembali Terjadi di Dusun Sukamade Banyuwangi, 300 KK Terisolir
Longsor susulan kembali terjadi di Dusun Sukamade Banyuwangi, Sabtu (15/10/2022). (Istimewa).

BANYUWANGI- Longsor susulan kembali terjadi di jalur menuju Dusun Sukamade, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Sabtu (15/10/2022). 

Setelah longsor menutupi jalur kilometer 8, Jumat (14/10/2022) kemarin. Terbaru, ada dua titik longsor susulan yang terjadi pada kilometer 6 dan 7 longsor. 

Tanah bercampur lumpur dan sebanyak lima pohon tumbang di kawasan tersebut hingga menutupi akses jalan. 

Kepala Dusun Sukamade, Fery Nafaro mengatakan, akibat insiden itu akses jalan menuju destinasi wisata Sukamade lumpuh total.

"Terbaru itu ada 2 titik lagi di kilometer 6 dan 7. Material longsor menutup jalan. Akibatnya sebanyak 300 KK di sana terisolir," ujarnya kepada wartawan. 

Untuk longsor di kilometer 6 dan 7, kata Fery, tidak terlalu besar seperti pada longsor di kilometer 8. Longsor yang terjadi sabtu pagi ini hanya menutupi sebagian jalan saja. 

Namun beberapa pohon tumbang melintang di jalur menuju destinasi wisata Sukamade. "Kondisinya tidak terlalu parah. Tapi yang paling parah itu di kilometer 8. Material longsor menutup jalan," tambahnya. 

Untuk saat ini, kata Fery, pihaknya bersama dengan relawan, pihak perkebunan Sukamade dan warga sekitar melakukan pembersihan dengan alat seadanya. 

Mereka memotong kayu dari 5 pohon besar yang tumbang menutup jalan. Tak hanya itu, mereka juga melakukan pembersihan material lumpur dan tanah yang tergerus air hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu lalu. 

Fery menambahkan, untuk membersihkan material longsor, mereka membutuhkan alat berat. Namun akses menuju titik lokasi longsor juga tidak memungkinkan untuk alat berat tiba di lokasi. 

"Kami membutuhkan alat berat. Kalau tidak dipastikan material longsor akan sulit dibersihkan. Tapi memang kondisi jalan menuju titik longsor sulit dilalui oleh alat berat," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya