SUARA INDONESIA

Banjir Rendam Permukiman Warga di Banyuwangi, Aktivitas Warga Terganggu

Muhammad Nurul Yaqin - 17 October 2022 | 08:10 - Dibaca 2.56k kali
Peristiwa Daerah Banjir Rendam Permukiman Warga di Banyuwangi, Aktivitas Warga Terganggu
Banjir rendam puluhan rumah di lingkungan Gang Cakalang, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (17/10/2022) pagi. Aktivitas warga terganggu. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Puluhan rumah dan akses jalan di lingkungan Gang Cakalang, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, terendam banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa, Senin (17/10/2022) pagi.

Banjir disebabkan meluapnya air sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (16/10/2022) malam. Bencana alam tersebut, berdampak pada aktivitas warga yang terhambat.

Saat ini warga memilih bertahan di rumah, mereka yang hendak berangkat kerja juga tengah menunggu hingga air surut.

"Jika menerobos sepeda motor saya jenis matic, bisa-bisa mati kemasukan air, karena ketinggian air sampai selutut orang dewasa," kata salah satu penghuni kos di lingkungan setempat, Haris.

Menurut keterangan warga yang sudah lama tinggal di lingkungan Gang Cakalang, Kelurahan Kepatihan, mengaku baru kali ini air naik ke pemukiman warga setinggi itu.

"Biasanya tak sampai, sepeda lewat juga masih bisa. Tapi baru kali ini sampai seperti ini. Ditambah pagi ini masih hujan deras," kata Rohimah.

Sebelumnya diberitakan, banjir tidak hanya merendam permukiman warga di Kelurahan Kepatihan, namun juga sejumlah kelurahan hingga sejumlah akses jalan perkotaan.

Setidaknya ada empat sungai yang dilaporkan meluap. Masing-masing adalah aliran Sungai Kaligulung, Sungai Kali Sobo, Sungai Kalilo dan Sungai Kali Bagong.

Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli menyebut, luapan sejumlah sungai itu diprediksi bisa merendam ratusan rumah warga. 

"Bisa ratusan rumah terdampak kalau melihat luapannya. Kelurahan terdampak kalau kita lihat sekitar bantaran tiga sungai itu, yakni Perumahan Sutri, Perumahan Sobo, sama Pemukiman di Muara Kalilo," cetusnya.

Tim Reaksi Cepat BPBD, lanjut Ilzam, saat ini langsung melakukan penanganan dan tindak lanjut di sejumlah titik banjir.

Luapan sungai diakibatkan curah hujan tinggi sejak semalam hingga pagi hari hujan masih melanda wilayah perkotaan Banyuwangi.

"Penyebabnya curah hujan tinggi sejak semalam, di wilayah hulu juga hujan deras sampai tadi pagi, sehingga sungai meluap. Sampai tadi pagi ini juga banjir," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya