SUARA INDONESIA

1.265 Hektare Tanaman Jagung Gagal Panen, Begini Penjelasan Kadisperta Jombang

Gono Dwi Santoso - 21 October 2022 | 18:10 - Dibaca 2.20k kali
Peristiwa Daerah 1.265 Hektare Tanaman Jagung Gagal Panen, Begini Penjelasan Kadisperta Jombang
Tanaman jagung desa ngradulor kecamatan Peterongan Jombang yang terendam air di sawah sebelum berbuah akibatnya petani merugi.

JOMBANG - Tanaman jagung yang gagal panen di kabupaten Jombang sejauh ini sebanyak 1.265 hektare. 

Kepala Dinas pertanian (Disper) Jombang, M Rony, saat ini berupaya melakukan pengajuan dana bantuan lewat Corporate Social Responsibility (CSR).

Sedangkan pendataan gagal panen di Kabupaten Jombang ini sudah selesai dilakukan. Meliputi tiga varietas tanaman. Yakni, masing-masing jagung, garbis atau belewah dan semangka.

 ”Untuk jagung 1.265 hektare. sementara garbis 78,1 hektare. Dan semangka 16 hektare,” ucapnya, Jumat (21/10/2022).

Usai melakukan pendataan, Rony juga berupaya membantu para petani. Rencananya memberikan benih padi sebanyak 25 Kg per-hektare untuk kebutuhan tanam November-Desember nanti.

 ”Itu kita lakukan melalui kegiatan pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian tahun anggaran 2022. Kami hanya mampu memfasilitasi bantuan berupa benih padi seluas 231 hektare,” urainya.

Rony menambahkan, untuk kekurangan itu diajukan melalui dana CSR. Surat permohonan itu sudah dikirim ke sekretaris daerah kabupaten (Sekdakab) Jombang.

”Untuk memfasilitasi petani terdampak bencana masih ada kekurangan 1.128 hektare. Kita ajukan bantuan benih padi melalui dana CSR,” terangnya.

Karena baru saja diajukan, Rony belum berani memastikan pengajuan itu bakal berhasil atau tidak. 

”Intinya begini, upaya kita mengajukan dari CSR melalui Bappeda barangkali ada,” kata Rony.

Rony merinci data dari Disperta Jombang, lahan pertanian yang mengalami gagal panen awal musim hujan seluas 1.359 hektare. 

Ini Meliputi jagung seluas 1.265 hektare, Blewah seluas 78,1 hektare, dan semangka seluas 16 hektare.

"Disperta memfasilitasi bantuan benih seluas 231 hektare. Masih ada kekurangan 1.128 hektare dan akan diajukan bantuan lewat dana CSR," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya