SUARA INDONESIA

Warga Korban Banjir Bandang di Kalibaru Banyuwangi Swadaya Bangun Jembatan Darurat

Muhammad Nurul Yaqin - 15 November 2022 | 18:11 - Dibaca 1.47k kali
Peristiwa Daerah Warga Korban Banjir Bandang di Kalibaru Banyuwangi Swadaya Bangun Jembatan Darurat
Jembatan darurat yang dibangun warga terdampak banjir bandang di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Selasa (15/11/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Jembatan penghubung dusun di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, ambrol imbas diterjang banjir bandang pada Kamis (3/11/2022) lalu. Warga setempat berinisiatif membangun jembatan darurat.

Jembatan sementara ini dibangun warga dengan bahan seadanya, mulai besi sebagai penahan, kayu hingga bambu. Jembatan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Menurut keterangan koordinator warga setempat, Hari Susanto (52), jembatan darurat penghubung Dusun Krajan itu dibangun sejak Jumat (11/11/2022) dengan hasil swadaya.

"Kami gotong-royong bersama warga setempat untuk membangun jembatan darurat ini," jelas Hari kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Dia menambahkan, bahan material untuk pembangunan jembatan yang memiliki panjang 12 meter itu, juga dibantu oleh salah satu relawan.

"Ada salah satu relawan peduli terhadap warga terdampak banjir yang juga membantu untuk materialnya," ucap Hari.

Ia menyebut, warga terpaksa membangun jembatan secara mandiri karena hingga saat ini, pemerintah belum juga memperbaiki jembatan rusak tersebut.

"Kita membangun jembatan ini menggunakan bahan seadanya. Jika menunggu bantuan dari pemerintah sepertinya tidak mungkin, karena sampai saat ini belum ada tindak lanjut," cetusnya.

Selain itu, pihaknya memastikan jembatan darurat ini sudah aman digunakan untuk roda dua. Sebab, penyangganya sudah kuat tinggal perawatnya saja.

"Namun pengguna sepeda motor tidak bisa langsung barengan melewati jembatan darurat ini. Melainkan harus bergantian," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV