SUARA INDONESIA

Wajah Suram Hari Guru Nasional di Ngawi, Ada 26 Guru Tidak Digaji Selama 17 Bulan

Ari Hermawan - 25 November 2022 | 20:11 - Dibaca 4.51k kali
Peristiwa Daerah Wajah Suram Hari Guru Nasional di Ngawi, Ada 26 Guru Tidak Digaji Selama 17 Bulan
Aksi demo guru tuntut gaji. (Foto: Suara.com jejaring Suaraindonesia.co.id)

NGAWI - Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 di Kabupaten Ngawi menyedihkan. Hal itu karena ada 26 guru di Ngawi tidak terima gaji selama 17 bulan.

26 guru tersebut merupakan guru di SMK PGRI 4 Ngawi. Tidak hanya 26 guru yang tidak menerima gaji, namun ada 10 tenaga non pendidikan di sekolah itu yang bernasib sama.

Nyoto Kepala Sekolah SMK PGRI 4 Ngawi saat dikonfirmasi membenarkan atas hal tersebut, namun ia mengaku sudah melakukan pertemuan dan menghasilkan solusi.

"Kami sudah rapat dengan para guru dan dihadiri pengurus yayasan serta PGRI provinsi, sudah ada kesepakatan untuk dibayarkan," ucap Nyoto saat dihubungi melalui seluler, Jumat (25/11/2022).

Namun Nyoto enggan menjelaskan secara detail, solusi yang telah disepakati antara kepala sekolah, pihak yayasan dengan 26 guru dan 10 tenaga non pendidikan itu.

"Maaf saya tidak bisa menyampaikan, demi kondusifitas sekolah. Memang sampai hari ini gaji belum dibayarkan, namun sudah ada kesepakatan batas waktu pembayaran gaji," singkat kata Nyoto.

Diberitakan sebelumnya, Nyoto menyebut bahwa terdapat 36 pegawainya memang belum menerima gaji selama 17 bulan. hal itu disebabkan minimnya jumlah anak didik.

Menurut Nyoto, kondisi jumlah siswa yang terus menurun, itu terjadi sejak tahun 2017. Faktor ini yang menyebabkan pihak yayasan belum mampu membayar gaji pendidik dan non pendidik.

Selain itu, Nyoto menjelaskan faktor yang melatar belakangi belum terbayarnya gaji guru pendidik dan non pendidik disebabkan banyaknya sekolah baru yang bermunculan di Ngawi.

"Ada banyak sekolahan baru, hingga tingkat kecamatan, mungkin wali murid lebih banyak pilihan. Tahun ini jumlah murid kami hanya 88 dari seluruh jurusan yang ada," ungkap Nyoto saat itu.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya