SUARA INDONESIA

Warung di Banyuwangi Ambruk Diterjang Angin Puting Beliung

Muhammad Nurul Yaqin - 26 November 2022 | 20:11 - Dibaca 1.72k kali
Peristiwa Daerah Warung di Banyuwangi Ambruk Diterjang Angin Puting Beliung
Petugas dari TNI-Polri bersama warga gotong royong membersihkan bangunan warung yang ambruk imbas angin puting beliung, Sabtu (26/11/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Angin puting beliung kembali menerjang perkampungan di Banyuwangi. Kali ini memporak-poranda rumah warga di Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring.

Angin puting beliung datang secara tiba-tiba menerbangkan atap serta loteng rumah warga di sana. Akibat insiden itu sebuah warung dilaporkan ambruk dan 4 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Babinsa Cluring, Sertu Arif Hadi Mintoyo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/11/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

"Penyebabnya adalah hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan beberapa atap rumah warga rusak. Serta robohkan sebuah warung," jelasnya.

Petugas yang mendapat laporan tersebut, lanjut Arif, langsung bergegas ke lokasi untuk membantu penanganan.

"Berdasarkan pendataan di lokasi, ada 4 rumah warga terdampak dan 1 warung. Kerusakan didominasi pada atap, mulai ringan sampai berat," bebernya.

Arif menambahkan, selain merusak atap rumah hingga warung. Angin puting beliung itu juga menyebabkan pohon tumbang.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana angin puting beliung itu. Hanya saja, warga sempat panik karena angin tiba-tiba datang saat hujan. "Tadi warga bilang juga ada yang atapnya terbang," jelasnya.

Pasca kejadian, kata Arif, petugas dari TNI-Polri bersama masyarakat langsung melakukan proses pembersihan. Namun, kegiatan itu sementara dihentikan sekitar pukul 17.30 WIB, karena cuaca sudah gelap.

"Pembersihan dampak angin kencang belum selesai. Karena sudah gelap, sehingga dilanjut pada besok," tuturnya.

Meski tidak ada korban jiwa, akibat insiden itu warga terdampak mengalami kerugian antara Rp 1 juta sampai Rp 6 juta.

"Untuk pemilik warung terdampak, kerugian kurang lebih sekitar Rp 6 juta. Karena mengalami kerusakan paling berat. Sedangkan rumah terdampak lain nya kisaran Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta," tutup Arif.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya