SUARA INDONESIA

Ombak Besar dan Angin Kencang Melanda Sampang, Satu Rumah Warga Jadi Korban

Hoirur Rosikin - 26 December 2022 | 17:12 - Dibaca 1.87k kali
Peristiwa Daerah Ombak Besar dan Angin Kencang Melanda Sampang, Satu Rumah Warga Jadi Korban
Kondisi rumah warga Sampang yang terkena hantaman ombak laut dan angin kencang. (Foto: Rosy/Suaraindonesia.co.id)


SAMPANG - Belakangan ini angin kencang dan ombak laut yang besar melanda kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Akibatnya, satu rumah warga jadi korban di hantam ombak, tepatnya di Dusun Paniniran, Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Sabtu (24/12/2022) lalu.

Lokasi rumah yang menjadi sasaran ombak dan angin kecang tidak jauh dari bibir pantai. Di mana struktur bangunan rumah tersebut mayoritas dari kayu, sehingga sekarang telah rata dengan tanah.

Menurut Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sokobanah, Sarin, pemilik rumah tersebut atas nama Marsidin. Berawal saat angin kencang dan disertai dengan ombak besar menerjang bagian wilayah Pantura Sampang beberapa hari ini.

"Sehingga banyak rumah kayu yang dekat dengan pesisir pantai tidak kuat menahan angin dan ombak laut. Apalagi rumah korban ini sangat dekat dengan bibir pantai," ungkapnya.

Sementara, Sekretaris Desa Tamberu Barat, Kholis, saat di konfirmasi membenarkan musibah yang menimpa warganya tersebut.

Menurutnya, Pemdes Tamberu Barat akan semaksimal mungkin memberikan bantuan, berupa rehabilitasi rumah korban yang rusak akibat bencana alam tersebut.

"Dari kemarin kami sudah ke lokasi meninjau langsung ke rumah korban. Dan kami akan terus berkoordinasi dengan Perangkat Desa," ujarnya.

Dalam kejadian tersebut, menurut Kholis, rumah itu di huni enam orang dalam satu keluarga. Meski dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

"Tak hanya rumah yang roboh, emas pun hilang. Mungkin dibawa arus ombak yang disertai angin kencang," pungkasnya, Minggu (25/12/2022).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya