SAMPANG - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura mengeluh.
Diduga honor BPD tidak pernah diberikan oleh Kepala Desa (Kades) setempat.
Abdurrosid, Ketua BPD Sokobanah Daya menjelaskan, Selama menjabat memang tidak pernah diberikan honor haknya sebagai Ketua BPD.
"Pernah saya dipanggil ke kantor desa untuk mengambil honor, tapi tidak jelas. Bukannya dalam pengambilan honor di balai Desa Sokobanah Daya," ucapnya.
Abdurrosid juga membeberkan, selama menjabat Ketua BPD dirinya tidak pernah dilibatkan, khususnya soal penandatangan dalam pencairan Alokasi Dana Desa (ADD), maupun Dana Desa (DD).
"Pernah ada rapat, PJ kades mewanti wanti BPD jangan Main main, Karena bisa dipecat, dan terkait honor perangkat desa saya tidak tahu," ungkapnya.
Dia menuturkan, dalam dekat BPD akan melakukan audiensi Ke pihak Dewan Perwakilan Musyawarah Desa (DPMD) kabupaten Sampang untuk menyampaikan aspirasi soal itu," tuturnya, Minggu (25/12/2022).
Sementara, PJ kades Sokobanah Daya, Farhan saat dihubungi via telepon pada hari Minggu 25/12/2022, belum ada respon hingga berita ini terbit
Sementara itu Abdul Fattah, Camat Sokobanah menegaskan, terkait dugaan BPD yang tidak ada honor di Sokobanah Daya tersebut, menyampaikan akan menanyakan kepada pihak Pemdes Sokobanah Daya.
"Nanti kami akan tanyakan ke PJ kadesnya Farhan lebih lanjut," Tegasnya, Minggu (25/12/2022).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi