SUARA INDONESIA

Cuaca  Ekstrim Saat Musim Tanam , Neng Ema Terima Keluhan Petani Jombang

Gono Dwi Santoso - 09 January 2023 | 18:01 - Dibaca 1.70k kali
Peristiwa Daerah Cuaca  Ekstrim Saat Musim Tanam , Neng Ema Terima Keluhan Petani Jombang
Gapoktan Pojokrejo saat audensi dengan Anggota DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah ( Ning Ema ) terkait masalah pertanian di Desa Pojokrejo, Senin (09/01/2023).


JOMBANG - Gapoktan Pojokrejo dan Puluhan Petani di Desa Pojokrejo Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, wadul ke Anggota DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah ( Ning Ema ) terkait masalah pertanian di Desa Pojokrejo, Senin (09/01/2023).

Petani yang hadir menyampaikan puluhan hektar sawah di areal pertanian di Desa Pojokrejo tanaman padinya banyak yang kekurangan air, sehingga petani harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengaliri air ke sawahnya.

Ditemui saat di lokasi, Ema Umiyyatul Chusnah ( Ning Ema) mengatakan, semua usulan dari gapoktan, petani sudah dilist dan akan dibahas terkait permintaan mereka, salah satunya minta bantuan sumur air dalam, serta jalan usaha tani untuk pembahasan nanti ke DPR

" Kita juga mencatat semua keluhan dari petani mulai dari kuota pupuk bersubsidi, kekurangan air saat masa tanam, hingga masalah hama tikus yang merupakan hama yang menjadi musuh petani " tambahnya.

Ning Ema menceritakan, saat berkunjung ke Jombang melihat langsung ke areal pesawahan, banyak tanaman padi yang kering dan kekurangan air jadi dengan iklim dengan cuaca yang tak menentu ini petani di Desa Pojokrejo kekurangan air bahkan mengeluarkan biaya tambahan untuk memompa air .

" Ini harus ada solusi dari pemerintah pusat , provinsi maupun daerah bagaimana bisa bersinergitas bagaimana air ini bisa sampai ke lahan pertanian umumnya di kecamatan Kesamben khususnya di desa Pojokrejo sehingga keluhan petani tentang air bisa teratasi," tambahnya.

Menurutnya, kalau air bagi masyarakat desa Pojokrejo merupakan kebutuhan sangat pokok bagi petani untuk mengairi persawahan sehingga hasil panen bisa bagus dan bisa melimpah.

" Disamping permasalahan air ada juga permasalahan hama tikus dan hari ini bisa melihat secara langsung bagaimana petani desa Pojokrejo membasmi hama tikus dengan cara di kempos dengan media belerang dan daun jaramu kering sehingga tikus mati di sarang " tambahnya.

Ning Ema menambahakan semoga kegiatan gerdal pembasmian hama tikus yang di lakukan bersama petani desa Pojokrejo ini semoga diberikan kemudahan dan kelancaran.

" Semoga apa yang kita sampaikan kepada pemerintah menjadi atensi atau perhatian terkait pengairan persawahan di kecamatan Kesamben khususnya di Desa Pojokrejo terealisasi tahun 2024," pungkasnya.

Ditemui tepisah terkait masalah keluhan petani masalah air ,kepala desa Pojokrejo Nursan mengatakan sangat berterimakasih atas kedatangan anggota DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah yang sudah menampung aspirasi dari Gapoktan dan petani desa Pojokrejo.

" Yang paling utama adalah masalah air, apalagi cuaca yang ekstrim ini sangat perlu sekali masalah air .Saya mohon dinas pengairan untuk terjun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi terkini di areal persawahan di kecamatan Kesamben supaya tau kondisi terkini," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya