SUARA INDONESIA

Diduga Sakit, Penjaga Tempat Billiard Asal Jember Ditemukan Tewas dalam Kamar

Muhammad Nurul Yaqin - 12 January 2023 | 16:01 - Dibaca 2.02k kali
Peristiwa Daerah Diduga Sakit, Penjaga Tempat Billiard Asal Jember Ditemukan Tewas dalam Kamar
Jenazah korban saat dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis bersama Polsek Srono, Banyuwangi, Kamis (12/1/2023). (Istimewa).

BANYUWANGI - Jasad EK, warga Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, ditemukan terbujur kaku dalam kamar sebuah ruko tempat bermain billiard di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Pria paruh baya itu diketahui bekerja sebagai penjaga tempat billiard di wilayah setempat sekaligus tidur di kamar yang disediakan di ruko tersebut.

Kapolsek Srono, AKP Ahmad Junaidi mengatakan, korban pertama kali ditemukan meninggal oleh warga setempat pada Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu ada seorang warga yang berniat nongkrong di ruko tempat bermain billiard tersebut. Namun setiba di sana, kondisi ruko masih dalam keadaan tutup dan terkunci dari dalam.

"Karena masih tutup, saksi ini berinisiatif menghubungi korban lewat telepon namun tidak ada jawaban. Saksi juga berusaha memanggil nama korban dari luar juga tidak ada respon," kata Junaidi.

Karena merasa curiga, saksi yang seorang diri itu memanggil satu temannya lalu membuka paksa kunci pintu ruko. 

"Setelah pintu terbuka, keduanya masuk ke dalam kamar. Tak disangka-sangka, keduanya menemukan korban sudah tidak bernafas dalam posisi terlentang di dalam kamar," ujar Kapolsek.

Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, lantas mereka menghubungi Kepala Dusun Kebaman dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Srono.

Setelah mendapatkan informasi itu, petugas Polsek Srono mendatangi TKP bersama tim medis dari puskesmas. Korban seketika dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Berdasarkan informasi yang kami himpun, sebelum ditemukan meninggal korban diketahui sedang sakit," ucapnya.

Junaidi menambahkan, setelah insiden itu langsung menghubungi pihak keluarga. Sementara pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas akan kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi.

"Jenazah korban telah dibawa ke kampung halamannya di Jember dengan menggunakan ambulan," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya