SUARA INDONESIA

Mengerikan! Kecelakaan di Ngawi Renggut 6 Nyawa Dalam Sehari

Ari Hermawan - 13 January 2023 | 20:01 - Dibaca 2.49k kali
Peristiwa Daerah Mengerikan! Kecelakaan di Ngawi Renggut 6 Nyawa Dalam Sehari
Kondisi Mobil Mobilio ringseng usai terlibat kecelakaan di Ring Road Timur Kandangan Ngawi, Kamis (12/1/2023). Foto: Ari Hermawan/ SUARA INDONESIA.

NGAWI - Dua peristiwa kecelakaan mengerikan dalam sehari yang terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, telah merenggut 6 nyawa korban meninggal dunia.

Pertama kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno Ring Road timur masuk Desa Kandangan Kecamatan Ngawi. Dalam kecelakaan tersebut 5 orang tewas dan 3 lainnya luka berat.

Peristiwa naas itu terjadi pada kamis (12/1/2023) dini hari sekitar pukul 03.40 WIB. Sopir dan penumpang Honda Mobilio AE 1403 KO berjumlah 8 orang diduga dalam kondisi terpengaruh minuman keras.

Kasatlantas Polres Ngawi Iptu Achmad Fahmi Adiatma mengatakan, penyebab kecelakaan yang menewaskan 5 orang karena sopir hilang kendali saat melewati tikungan.

"Kondisi jalan menikung, sopir hilang kendali akhirnya menabrak pohon lalu mobil menghantam truk parkir. Untuk dugaan sopir dalam kondisi mengkonsumsi minuman keras masih kami selidiki," kata Fahmi kepada SUARA INDONESIA, Jumat (13/1/2023).

"Dan hasil identifikasi sementara, kecepatan mobil tersebut saat terjadi kecelakaan, kecepatan mencapai 130 kilometer per jam, dari arah timur ke barat," ungkap Fahmi menambahkan.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media kelima korban tewas tersebut adalah laki-laki nama Juan (25) diketahui sopir Mobilio, Rizal Pamungkas (27), Guntur (25), dan korban tewas perempuan bernama Prima Anggraeni serta Tita Ervianti.

Kemudian tiga korban luka berat adalah Hariyanto (35), Anjas Sobeki (23), dan perempuan bernama Aprilia Dwi Putri (19). Ketiganya dirawat diruang ICU rumah sakit daerah setempat.

Di hari yang sama, kecelakaan juga terjadi di Desa Tambakromo masuk Kecamatan Geneng. Rohmad Aldi Susanto warga Rembang Jawa Tengah tewas seketika tertabrak kereta api diperlintasan rel ganda tanpa palang pintu.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Kapolsek Geneng AKP Farid mengatakan, saat kejadian sepeda motor yang dikendarai korban sempat berhenti ketika ada kereta api dari arah barat ke timur.

"Menurut keterangan saksi dilokasi, korban sempat berhenti saat ada kereta lewat. Namun usai itu, korban menyeberang tiba-tiba dari arah timur ke barat ada kereta Kertanegara, tabrakan pun terjadi," ujar Farid.

"Korban yang diketahui bekerja sebagai pegawai koperasi ini meninggal dunia dilokasi dengan luka sangat berat pada beberapa bagian tubuh hancur, dan kendaraan patah jadi tiga bagian," pungkas Farid.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya