PROBOLINGGO - Kemunculan buaya di muara sungai Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ditanggapi serius pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Bayeman, Achmad Saifulloh menyampaikan jika pihaknya telah mendapat laporan warga terkait kemunculan buaya tersebut.
"Memang benar dikabarkan muncul buaya di Sungai Bayeman. Kami sudah kerahkan pamong/perangkat desa untuk menelusuri kebenaranya langsung ke lokasi," ungkapnya, Minggu (22/01/2023).
Saat dipantau langsung ke lokasi yang berjarak sekitar 1 Km dari bibir pantai, tim desa belum melihat kemunculan kembali buaya tersebut.
Namun pihak desa akan tetap menindaklanjutinya, karena khawatir dapat membahayakan warga setempat atau pemancing dari luar desa.
"Belum muncul lagi saat tadi ditelusuri, perangkat desa kami tadi pakai perahu menyisir sekitar lokasi. Tapi ini akan tetap jadi perhatian kami, karena warga Dusun Jaringan dan Dusun Tambak ini mayoritas sebagai nelayan. Jadi biasa beraktivitas di pinggir sungai, khawatir membahayakan warga saya dan pemancing," jelas Achmad sapaan Kades Bayeman ini.
Langkah antisipasi Pemerintah Desa Bayeman untuk mengurangi risiko serangan buaya itu, dikatakan Achmad pihaknya akan memasang beberapa tulisan peringatan di sekitar lokasi.
Hal itu agar warga atau pemancing dari luar desa lebih berhati-hati atau tidak beraktivitas di pinggir sungai untuk sementara waktu.
"Nanti akan kami pasang tulisan peringatan ada buaya di sekitar lokasi. Khawatir ada warga atau pemancing yang belum mendengar kemunculan buaya tersebut," pungkasnya.
Kades Bayeman juga akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait BPBD, Damkar dan BKSDA Probolinggo untuk upaya pencarian keberadaan buaya tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi