SUARA INDONESIA

Warga Gadingsari Bondowoso Resah, Padi Hampir Dipanen, Dicuri Orang Tak Dikenal

Bahrullah - 26 January 2023 | 21:01 - Dibaca 1.74k kali
Peristiwa Daerah Warga Gadingsari Bondowoso Resah, Padi Hampir Dipanen, Dicuri Orang Tak Dikenal
Lokasi pengrusakan tanaman dan pencurian bulir padi di Dusun Setapai, Desa Gadingsari, Kecamatan Pakem (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia.co.id)

BONDOWOSO - Warga Desa Gadingsari mengalami keresahan. Sebab, salah satu desa di Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso itu masih sering mengalami tindakan kejahatan.

Terbaru, padi di areal persawahan milik warga yang ada di Dusun Setapai, Desa Gadingsari, dirusak oleh orang tak dikenal dengan disertai bulir padinya dicuri.

Tanaman padi itu milik Pak Kongso (56 Tahun) warga setempat.

Ia kaget, pagi-pagi mendengar laporan dari warga yang mengelola sawahnya bahwa tanaman padinya di Dusun Setapai dirusak dan bulir padinya dicuri orang tak dikenal.

Padahal, kata Kongso, 2 minggu lagi akan memanen. Namun apes, sudah terlebih dahulu orang yang berhati jahat merusak dan mencuri bulir padinya, sehingga harapannya pupus untuk mendapatkan hasil tanaman padi di sawahnya.

"Perkiraan pelaku beraksi tengah malam. Sebab jam 9 malamnya pengelola sawah datang ke sana, tidak terjadi apa-apa," sebutnya kepada Suara Bangsa, Kamis (26/1/2023) siang.

Menurutnya, pelaku lebih dari 1 orang sebab kerusakan sawah sekitar 1.500 meter persegi.

"Bahkan mungkin pelakunya bisa 10 orang. Karena area yang dirusak dan dicuri cukup luas," sebutnya.

Tidak hanya padi yang 'dipanen dini', persemaian bibit padi juga dirusak dengan diinjak-injak.

"Sepertinya bukan maling yang lagi lapar, tapi ada dendam pada saya," duganya.

Akibat kejadian itu, pemilik lahan diperkirakan mengalami kerugian Rp 4,5 juta.

Di lain pihak, Kepala Desa Gadingsari, Buhairi menyampaikan, di desanya sajak tahun 2022 sampai saat ini sejumlah kasus belum terungkap, baik kasus teror pembakaran kendaraan, pembakaran kandang sapi, dan pencurian sapi.

"Kami mencatat ada sejumlah kasus sampai saat ini belum terungkap," ujarnya.

Sejak 2022, Buhairi mencatat kasus pencurian yang belum terungkap, diantaranya. Pak Suryadi alamat Dusun Setapai kehilangan sepeda motor merek Jupiter, Pak Suratek Dusun Setapai mengalami percobaan pencurian sapi, sempat hilang namun ditemukan, Pak Asis Dusun Pinang Atap, kehilangan sapi sekitar bulan November 2022.

" Pak Yofan alamat Dusun Kebunan kehilangan sapi, Pak Solihin alamat Dusun Kebunan juga kehilangan dan Pak Da alamat Dusun Setapai kehilangan sapi," imbuhnya.

Dari sejumlah kasus yang belum terungkap sampai saat ini, Buhairi berharap agar pihak kepolisian memberikan perhatian soal tingkat kerawanan kejahatan pencurian di Kecamatan Pakem, khususnya di Desa Gadingsari.

"Saat ini warga kami banyak yang resah terkait kasus pencurian, karena pelakunya sampai saat ini belum juga diterangkan," ujarnya.

Sementara, Kapolsek Pakem AKP Surata, setelah kejadian penggunaan disertai pencurian tanaman ladi turun ke lokasi kejadian dan telah mengumpulkan beberapa bukti serta menghimpun keterangan para saksi.

"Tapi kasus ini nantinya dilimpahkan ke Polres, sebab posisi kanit Reskrim di Polsek Pakem kosong," ungkapnya dikonfirmasi terpisah.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya