PASURUAN - Hujan lebat dan berkepanjangan yang berlangsung Sabtu (28/1/2022) malam, berdampak terhadap terjadinya bencana. Selain ambruknya rumah warga Bringin, Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Pasuruan, kerusakan sejumlah infrastruktur juga melanda.
Informasi yang diperoleh, rumah yang ambruk itu diketahui merupakan milik Sarofah, 49. Rumah tersebut tertimbun atap kayu berbahan asbes dan genteng. Hujan deras yang berlangsung lebih dari lima jam, menjadi pemicu.
Terlebih dengan kayu penopang rumah sudah lapuk. Membuat rumah tersebut mudah ambruk. Untungnya, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Karena pemilik rumah, tidak berada ditempatnya. Insiden bencana, bukan hanya terjadi di Winongan. Karena di wilayah Tretes, Kelurahan/Kecamatan Prigen, sebuah plengsengan jalan juga ambrol. Menyusul derasnya hujan yang membuat plengsengan tersebut tak kuasa menahan air.
Selain di Tretes, kejadian bencana juga terjadi di wilayah Rembang. Tanggul sungai di wilayah Pejangkungan, Kecamatan Rembang, jebol usai tersapu air, Sabtu (28/1/2023).
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris menguraikan, sudah menerjunkan tim. Untuk melakukan penanganan terhadap bencana yang terjadi.
"Tim sudah turun untuk melakukan pendataan dan penanganan bencana," bebernya.
Ia menambahkan, hujan dengan durasi yang tinggi menjadi pemicu terjadinya bencana tersebut. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Seiring dengan intensitas penghujan yang tinggi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Awin Wildania |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi