SUARA INDONESIA

Bekas Tanah Longsor Dibersihkan, Pemkab Jember Didesak Bangun Dinding Penahan

Muhamad Hatta - 02 February 2023 | 15:02 - Dibaca 1.54k kali
Peristiwa Daerah Bekas Tanah Longsor Dibersihkan, Pemkab Jember Didesak Bangun Dinding Penahan
Proses pembersihan material longsoran yang juga dilakukan petugas Damkar dan Penyelamatan Jember

JEMBER - Musibah tanah longsor di sekitar Jalan Manyar Lingkungan Krajan Timur, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Jember.

Terjadi sekitar pukul 01.45 WIB, Kamis (2/2/2023) dini hari.

Akibat dari kejadian tanah longsor itu, menutup akses jalan di wilayah Kota Jember. Selain itu, diketahui dua rumah warga yang berada di atas tebing rawan ambruk.

Untuk rumah yang rawan ambruk, adalah milik Sulaiman (68) dan Junaedi Abdullah (41).

Untuk penanganan awal dari musibah tanah longsor itu, dilakukan pemasangan terpal di lokasi longsor sepanjang kurang lebih 16 meter dan kedalaman 8 meter.

Selain itu, kata Koordinator Relawan Bencana Baret NasDem Jember David Handoko Seto, juga dilakukan pembersihan dengan mengerahkan satu unit truk Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Unit Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Pemkab Jember.

“Selain itu, juga dikerahkan satu alat berat backhoe dari Dinas PU Bina Marga. Karena akibat longsor ini menutup akses jalan menuju Kota Jember, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat ataupun roda dua,” kata David saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Kata David, musibah tanah longsor itu mengakibatkan dinding penahan ambruk dan mengancam dua rumah warga.

“Selain itu, musibah tanah longsor itu. Juga merobohkan tiang PJU dan menimpa tiang listrik PLN, beberapa kabel jaringan Telkom juga putus,” sebutnya.

Untuk proses penanganan bencana, lanjut David, juga dibuka dapur umum mandiri. Dengan adanya bantuan paket sembako dari Dinsos Jember.

Lebih lanjut soal penanganan bencana tanah longsor, lanjut pria yang juga anggota DPRD Jember dari NasDem ini. Nantinya juga akan diupayakan perbaikan dan pembangunan dinding penahan baru.

“Sebagai langkah antisipasi, agar tidak terjadi musibah tanah longsor yang sama. Karena saat ini saja sudah ada dia rumah warga terancam ambruk. Karena tepat berada di atas tebing,” ungkapnya.

David mendesak Pemkab Jember agar segera dilakukan pembangunan dan perbaikan dinding penahan.

“Kami berharap juga Pemkab jember segera mengambil langkah antisipasi guna mengantisipasi longsoran berikutnya. Karena memang tebing di sepanjang jalan ini cukup rawan. Kami berharap segera diadakan pembangunan dinding penahan di sekitar lokasi tempat kejadian, karena membahayakan. Apalagi ini akses jalan vital menuju Kota Jember,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhamad Hatta
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya