JOMBANG - Bupati Jombang Mundjidah Wahab turut berduka atas meninggalnya Imam Suhrowardi warga Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno yang meninggal usai menghadiri peringatan Harlah 1 Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (7/08/2023).
Bupati Jombang datang ke rumah duka di dampingi Sekdakab Agus Purnomo dan menemui keluarga Imam di rumah duka ,Selasa (8/2) malam.
"Kami turut belasungkawa atas meninggalnya ananda Imam Suhrowardi,’’ ujar Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Dari keterangan yang disampaikan oleh pihak keluarga, Imam Suhrowardi adalah kader IPNU kecamatan Mojowarno. Keseharian pemuda berusia 22 tahun ini lebih sering dihabiskan di Kantor MWC NU Mojowarno.
”Kata keluarganya bahwa ananda Imam Surowardi ingin meneruskan perjuangan Mbah Hasyim Asy'ari yang merupakan pendiri NU,’’ tambahnya.
Atas kejadian itu, Bupati Jombang mendoakan agar Imam Suhrowardi diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT. ”Mudah-mudahan almarhum diberikan tempat di Surganya Allah SWT. Karena niat baiknya Isya' Alloh mati syahid,’’ ungkapnya.
Ia mengatakan, orang tua merasa ikhlas dengan kepergian anaknya yang begitu tiba-tiba. "Sebelum berangkat anak ini juga berpamitan ke keluarganya. Dengan niat baiknya dan dia meninggal dengan husnul khotimah saat salat duhur,’’ pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya berita duka cita Anggota IPNU bernama Imam Suhrowardi, (22 ) warga Dusun Mojogeneng ,Desa Gedangan Kecamatan Mojowarno kabupaten Jombang meninggal saat hadiri acara harlah satu abad di Sidoarjo dan jenasah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, Selasa (07/02/2023).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi