PURWOREJO - Beberapa orang perwakilan warga datangi Kantor Desa Banyuasin Kembaran guna menyampaikan aspirasi terkait kekosongan Sekdes Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (13/02/2023).
Dalam penyampaiannya aspirasi tersebut warga merasa prihatin terhadap nasib ke depan terhadap Desa Banyuasin Kembaran, karena terhitung SK pemberhentian Sekdes tertanggal 29 November dan di serahkan taggal 30 November 2022, sampai sekarang belum ada lagi pengisian atau pengangkatan sekertaris desa.
Selain mendatangi kantor Desa Banyuasin Kembaran para perwakilan warga tersebut juga mendatangi kantor Kecamatan Loano.
Darinah salah satu perwakilan warga Desa Banyuasin Kembaran mengatakan, bahwa dirinya dari perwakilan masyarakat Banyuasin Kembaran mendatangi Kantor Desa dan Kantor Kecamatan Loano untuk menyampaikan aspirasi masyarakat untuk segera mungkin Kepala Desa mengisi kekosongan jabatan Sekdes atau mengangkat Sekdes yang baru.
"Alhamdulillah kami ditemui oleh Kepala Desa Banyuasin Kembaran dan kami sampaikan untuk segera mengisi jabatan Sekdes (Sekertaris Desa) Desa Banyuasin kembaran ini," kata Darinah.
Lebih lanjut Darinah mengungkapkan, usai aspirasi tersampaikan di kantor Desa Banyuasin Kembaran dirinya beserta perwakilan yang lain juga menyampaikan aspirasi di kantor Kecamatan Loano.
Sementara itu, Kapala Desa Banyuasin Kembaran membenarkan, adanya kedatangan beberapa perwakilan dari masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait kekosongan perangkat desa.
"Pendapat masyarakat di sini, bahwa kalau hanya PLT Sekdes kemungkinan pekerjaan sekdes belum maksimal," ucap Abdul Aziz.
Selanjutnya, Camat Loano, Andang Nugerahantara mengatakan, bahwa benar ada perwakilan dari warga Banyuasin Kembaran datang ke Kantor Kecamatan Loano untuk menyampaikan terkait kekosongan jabatan Sekdes di Desa Banyuasin Kembaran.
"Bahwa warga Desa Banyuasin Kembaran berkehendak Kapala Desa Banyuasin Kembaran untuk segera mengangkat jabatan Sekdes," kata Camat Loano.
Andang menambahkan, bahwa kekosongan perangkat desa tersebut merujuk atau berpedoman aturan yang berlaku, bahwa sekarang ini sudah di tetapkan perda no 12 tahun 2022 terkait pemberhentian dan pengangkatan kekosongan perangkat desa.
"Tentunya dengan kekosongan perangkat yang ada di Desa Banyuasin Kembaran ini juga menunggu dari petunjuk pelaksanaan, karena yang ada di Perda sehingga menunggu dari petunjuk pelaksanaan peraturan Bupati yang saat ini sedang di susun. Jadi secara teknis kita merujuk peraturan ke dua peraturan itu, baik Perda maupun Perbup setelah nanti ditetapkan, prinsipnya kita menunggu dari Perbub itu selesai," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi