SUARA INDONESIA

Tanggapi Pernyataan Eks Kadisperta, Ketua DPRD Bondowoso Minta Kejaksaan Usut Tuntas Bantuan Alsintan

Bahrullah - 18 February 2023 | 18:02 - Dibaca 3.15k kali
Peristiwa Daerah Tanggapi Pernyataan Eks Kadisperta, Ketua DPRD Bondowoso Minta Kejaksaan Usut Tuntas Bantuan Alsintan
H. Ahmad Dhafir Ketua DPRD Bondowoso saat memberikan pernyataan pers (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO - Ahmad Dhafir Ketua DPRD Bondowoso melontarkan tanggapan terkait pernyataan kontroversi Munandar eks mantan Kepala Dinas Pertanian (Kadisperta) terkait dugaan penyimpangan bantuan traktor pada tahun 2017-2018.

Ahmad Dhafir meminta Kejaksaan mengusut tuntas bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang turun di Bondowoso, agar terang benderang siapa yang bermain-main sebenarnya.

"Saya minta Kejaksaan untuk mengusut tuntas, agar masyarakat tahu siapa sebenarnya yang bersalah, dan maling teriak maling," kata Ahmad Dhafir pada media, Sabtu (18/2/2023).

Ahmad Dhafir juga mendorong, agar Kejaksaan mengusut tuntas bantuan Alsintan tidak hanya tahun 2017-2018. Namun juga bantuan Alsintan dari tahun 2004 sampai 2022,  yang sudah turun ke Bondowoso.

"Kan ada datanya di Dinas Pertanian. Ambil semua data penerima bantuan Alsintan dari 2004 sampai sekarang, telusuri satu persatu, acak satu persatu, cek diusulkan lewat siapa?. Saya bukan tidak dengar hand traktor bayar Rp.6 Juta dan mobil desa itu bayar Rp.25 Juta. Kapan mau mikir masyarakat miskin, kala seandainya bantuan itu harus bayar," imbuhnya.

Dia mengaku sangat mendukung Kejaksaan memproses tuntas persoalan tersebut, karena maksud pemerintah untuk memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan para petani.

Menurutnya, Bondowoso merupakan daerah agraris, yang masyarakatnya banyak menggantungkan mata pencahariannya di sektor pertanian.

Katanya, bantuan Alsintan itu tujuannya untuk meringankan biaya para petani menggarap lahanya.

"Sangat miris kalau ada masyarakat mendapatkan bantuan sebelum diterima dimintai sejumlah uang.

Diberitakan sebelumnya, mantan eks Kadisperta Bondowoso menuding' nama Tiga elit politik Bondowoso yakni Ketua, Sinung Wakil Ketua DPRD, dan Wabup akan terkena persoalan bantuan traktor yang berpotensi masalah.

"Kasus itu yang kena Wabup, Pak Ketua dan Sinung,” tulis Munandar lewat akun Whatsapp ketika dikonfirmasi media soal bantun 60 tahun 2017-2018, Jumat (17/2/2023).

Lebih lanjut, Munandar juga meminta agar tidak menghiraukan pemberitaan soal bantuan traktor, yang pada saat ini sudah mencuat di media.

"Biarkan sudah, jangan dihiraukan dik (Red bahasa madura, Torot Lah, Jek Ejebin lek. Iyyeh dinah ambu bahas jeriyeh). Biarkan sudah, capek berhenti bahas itu sudah," ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya