SUARA INDONESIA

Puluhan Santri dan Pendekar di Jember, Diskusi Tangkal Narkoba

Tamara F - 24 February 2023 | 06:02 - Dibaca 2.44k kali
Peristiwa Daerah Puluhan Santri dan Pendekar di Jember, Diskusi Tangkal Narkoba
Puluhan pendekar Setia Hati Terate yang sekaligus santri alumni PP.Al-Falah Silo, Jember, Jawa Timur (Foto: Istimewa)


JEMBER- Puluhan santri Pondok Pesantren Al-Falah, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur diskusi bersama membahas bagaimana menangkal narkoba, Kamis (23/02/2023).

Para santri yang sekaligus mayoritas pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah mayoritas alumni di pesantren itu.

Acara itu digagas sebagai bentuk keperihatinkan, atas merebaknya penggunaan obat-obatan di pelosok desa hingga masuk ke pesantren.

“Kegiatan ini, merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi dengan kiai kami KH. Abd. Mukit Arief dan meminta kami yang mayoritas warga SH, untuk bisa menangkal peredaran narkoba di Kecamatan Silo, Khususnya, Silo paling selatan,” papar Suryanto, ketua panitia kegiatan.

Dari hasil diskusi itu, para pendekar berkomitmen menolak dan melawan peredaran obat terlarang yang merusak generasi bangsa.

Penyataan senada disampaikan Ketua SH Terate Rayon Karangrejo, Kecamatan Silo Babun Na’im. Dirinya mengatakan, dalam waktu dekat akan ada deklarasi khusus warga SH alumni Ponpes Al-falah.

“Kami akan deklarasi secara resmi SH Terate Melawan Narkoba. Harapannya, ke depan bisa menjadi inspirasi bagi dulur SH Terate, para santri, alumni, tokoh masyarakat umum untuk bersama-sama melawan narkoba,” sebutnya.

Babun memandang, pemberantasan narkoba bukan hanya tanggungjawab aparat penegak hukum saja, tetapi tanggungjawab semua.

"Maka dari itu, kami para santri Al-Falah dan warga SH Terate mengawalinya. karena ini tanggungjawab bersama," paparnya.

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah KH.Abdul Mukit Arief mengaku sangat mengapresisasi kegiatan positif itu.

Dirinya menyampaikan bentuk keprihatinan dengan maraknya peredaran narkoba yang sudah masuk ke pelosok kampung dan mengancam Pondok Pesantren.

Maka dari itu, kepedulian alumni Pondok Pesantren termasuk warga SH Terate tentu sangat diharapkan. Jadilah pesilat yang santri atau santri pesilat, di paguyuban manapun kalian bergabung,” tulisnya.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara F
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya