SUARA INDONESIA

Masih Ditutup Pemkab Tuban, PT SWJ Tetap Beroperasi

Irqam - 06 March 2023 | 14:03 - Dibaca 1.86k kali
Peristiwa Daerah Masih Ditutup Pemkab Tuban, PT SWJ Tetap Beroperasi
Terlihat PT SWJ yang ditutup sementara Pemkab Tuban, masih tetap melakukan operasional produksi, (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Pabrik pengolahan bahan material konstruksi PT Sugih Waras Jaya (SWJ) yang beberapa hari lalu ditutup sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, dalam perjalanan kembali beroperasi.

Pantuan pada Senin (6/3/2023), pabrik yang lokasinya berada di Jalan Tuban-Semarang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban masih melakukan produksi. Cerobong pabrik yang diduga mencemari lingkungan masih terlihat mengepulkan asap hitam pekat.

Suara mesin yang tengah beroperasi terdengar jelas dari pinggir jalan. Dari kejauhan, asap hitam dari cerobong pabrik tampak berterbangan ke area tempat wisata pantai dan jalan Pantura, mengikuti arah angin bertiup.


"Kayak masih melakukan produksi mas, SWJ," ucap salah seorang warga berinisial H, Senin (6/3/2023).

Sebelumnya, PT SWJ ditutup sementara karena diduga melakukan pencemaran lingkungan. Selain itu, dokumen perizinan PT SWJ juga tidak lengkap. Pabrik milik Kepala Desa Sugihwaras Munir Malikhi ini hanya mengantongi Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan atau SPPL, yang tidak sesuai peruntukannya.

Pemkab Tuban melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) telah memberikan waktu kepada PT SWJ melengkapi dokumen perizinan tersebut. Namun, belum dilaksanakan PT SWJ sudah nekat beroperasi.

Menanggapi hal itu, Kepala DLH Tuban Bambang Irawan mengatakan, pihaknya tak bisa berbuat banyak. Pria yang akrab disapa Bambang ini menyebut, dengan beroperasinya kembali PT SWJ, padahal masih ditutup merupakan kewenangan penegakan hukum untuk melakukan penindakan.

"Kalau itu urusan penegak hukum. Kami sudah layangkan surat peringatan," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV